Waspadai ancaman penyakit 'pascalebaran'

id akanan khas lebaran, penyakit kronk, budaya silaturahmi

Waspadai ancaman penyakit 'pascalebaran'

Ilustrasi foto sajian makanan khas Lebaran. (dailymoslem.com)

...Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah Lebaran, " ujar Ari...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Ahli Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr Ari F Syam meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit kronis yang mengintai pasca-Lebaran.

"Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah Lebaran, karena budaya Lebaran adalah budaya silahturahmi berkunjung ke rumah sanak keluarga dan kerabat. Selama berkunjung ini biasanya mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang dihidangkan," ujar Ari di Jakarta, Rabu.

Makanan dan minuman yang disediakan saat Lebaran, lanjut dia, sebagian besar tinggi lemak, manis dan asin.

"Hidangan makan juga banyak yang mengandung santan, yang mengandung lemak. Apalagi jika makanan tersebut dimasak berulang-ulang sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi dan ini sudah pasti tidak baik untuk kesehatan," katanya.

Begitu juga dengan minuman kaleng bersoda yang banyak disediakan selama Lebaran.

"Tentunya makanan-minuman ini jika dikonsumsi oleh seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik akan menyebabkan penyakitnya mengalami kekambuhan. Pasien dengan penyakit kencing manis akan cenderung gula darahnya menjadi tidak terkontrol. Begitu juga pasien dengan penyakit darah tinggi tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah, " jelas dia.

Jika pasien yang sudah obesitas dan saat Ramadan mengalami penurunan berat badan, maka sehabis Lebaran cenderung berat badannya kembali seperti sebelum puasa dan jika makannya tidak terkontrol selama Lebaran bahkan berat badannya akan bertambah.

"Biasanya, pada minggu pertama-pertama setelah Lebaran pasien-pasien yang datang ke unit gawat darurat rumah sakit karena diare serta berbagai penyakit kronis yang mengalami kekambuhan hipertensi yang tidak terkontrol bahkan sampai stroke atau serangan jantung serta gula darah yang tidak terkontrol," lanjutnya.

Untuk itu perlu dilakukan antisipasi berbagai penyakit pasca-Lebaran seperti istirahat yang cukup, membatasi makan yang terlalu asin atau terlalu manis, banyak minum, kurangi minuman yang dingin dan goreng-gorengan yang akan mengiritasi saluran pernafasan.

"Usahakan hanya mengkonsumsi satu macam lauk saja, jika merasa camilan (kue lebaran) dikonsumsi lebih banyak dan kurangi nasi saat makan besar," saran dia.

Hindari juga camilan yang mengandung coklat, keju dan berlemak. Kemudian yang terpenting adalah tetap berolahraga dan usahakan tidur minimal enam jam sehari, tambahnya. (Ant)