Warga Lampung Selatan antusias datangi TPS bernuansa adat tuping

id Lampung Selatan ,TPS unik ,Adat tuping khas Lampung

Warga Lampung Selatan antusias datangi TPS bernuansa adat tuping

Suasana di TPS Desa Kedaton di TPS 01, 05, dan TPS 06 yang menggunakan nuansa adat tuping khas Lampung. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Salah satu konsep kami adalah melestarikan budaya adat di Lampung, karena biasanya tuping atau topeng ini digunakan saat acara sakral saja seperti hajatan
Lampung Selatan (ANTARA) - Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Pasalnya, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah ini dihias menggunakan berbagai hiasan dan adat khas provinsi Lampung yakni pakaian adat tuping (topeng).

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Andamirza, di Kalianda, Rabu, mengatakan tema tuping atau topeng diadakan di TPS ini untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan hak pilih.

Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menjadikan TPS tersebut unik serta agar masyarakat tidak jenuh dan bosan menunggu jalannya proses pemungutan suara.

"Salah satu konsep kami adalah melestarikan budaya adat di Lampung, karena biasanya tuping atau topeng ini digunakan saat acara sakral saja seperti hajatan, jadi gunanya diadakan tuping ini untuk menarik minat masyarakat untuk menyalurkan hak suara," kata dia.

Ia menyebutkan, pihaknya kali ini menyelenggarakan TPS di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kalianda. TPS yang juga berada di sekolah tersebut yakni TPS 01, 05, dan TPS 06 Desa Kedaton.

"Untuk SMA 2 ini kita tempatkan tiga TPS, dan memang di setiap TPS di sini menggunakan nuansa adat yang berbeda, dari mulai KPPS-nya berpakaian adat kemudian ada asesoris-nya juga, tujuannya ya agar TPS itu tidak jenuh, dan juga agar TPS enak dipandang oleh warga," katanya.

Menurut dia, TPS di Desa Kedaton selalu menggunakan nuansa yang berbeda dari TPS lain di masa pemilu sehingga para masyarakat semangat untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara.

"Jumlah pemilih itu sendiri di TPS Desa Kedaton ini khususnya di TPS 01, 05, dan TPS 06 kurang lebih terdapat 600 mata pilih," ujarnya.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Baca juga: KPU Lampung Selatan percepat proses pengemasan logistik pemilu

Baca juga: KPU Lampung Selatan catat 579 bacaleg belum memenuhi syarat

Baca juga: KPU Lampung Selatan musnahkan 10.471 surat suara Pemilu rusak dan sisa