Rektor IAIN Lampung: Laporkan Jika Ada Pungli

id Rektor IAIN Lampung, Demo IAIN Lampung Ricuh, Demo IAIN Lampung

Rektor IAIN Lampung: Laporkan Jika Ada Pungli

Rektor IAIN Raden Intan Lampung Prof M Mukri. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Dia mengatakan, mahasiswa tidak perlu sampai harus melakukan demonstrasi untuk menuntut itu, tapi cukup melaporkannya ke rektorat.
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Rektor Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung Prof Muhammad Mukri meminta mahasiswanya melapor ke rektorat jika ada pungutan liar (pungli) di kampus perguruan tinggi bernuansa Islam tersebut.

"Jika memang ada praktik pungli silakan lapor ke rektorat, tapi harus disertai bukti," kata Rektor IAIN Lampung M Mukri, di Bandarlampung, Jumat (20/5).

Dia mengatakan, mahasiswa tidak perlu sampai harus melakukan demonstrasi untuk menuntut itu, tapi cukup melaporkannya ke rektorat.

Karena itu, menanggapi aksi demo mahasiswa hari ini yang diwarnai kericuhan serta berakibat pecah kaca di gedung rektorat, pihaknya akan melaporkan kepada pihak kepolisian atas kerusakan gedung atau fasilitas kampus tersebut.

"Kami akan tetap proses masalah ini, dan untuk tuntutan adanya pelecehan seksual silakan laporkan ke polisi," kata dia lagi.

Prof Mukri mempersilakan melaporkan kasus pelecehan itu ke polisi, atas dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum satpam setempat saat aksi demonstrasi pada 26 April lalu.

"Silahkan lapor polisi jika ada yang melakukan pelecehan," katanya pula.

Namun untuk uang infak pembangunan masjid yang sebesar Rp750 ribu bagi mahasiswa baru, dan diduga telah dikorupsi, Rektor IAIN Raden Intan itu enggan memberikan komentar.

Mukri mengaku telah melaporkan aksi ini ke pihak kepolisian dan akan diproses sebagaimana mestinya.

Dalam mengamankan demo mahasiswa tersebut, pihak kepolisan menurunkan satu kompi Unit Sabhara, dan menyiagakan dua peleton di Polsek Sukarame.

"Kami sudah mengantisipasi sejak siang, karena ada laporan dari pihak rektorat bahwa ada penyegelan kampus dan itu tidak termasuk dalam pemberitahuan aksi hari ini kepada kami," kata Kabag Ops Polresta Bandarlampung Kompol Irawan.

Dia mengatakan, polisi harus bersikap tegas karena mahasiswa sudah mulai bertindak anarkis, dan melakukan aksi yang tidak ada dalam surat pemberitahan melakukan demonstrasi. (Baca juga: demo-mahasiswa-iain-lampung-berakhir-ricuh)