Ledakan Pipa Gas Terjadi Setelah Longsor di Pangalengan

id Ledakan Pangalengan

Bandung (ANTARA Lampung) - Bupati Bandung Dadang M Naser menuturkan ledakan pipa panas bumi milik Star Energy Geothermal terjadi usai longsor di Kampung Cibitung RT01 RW15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5).

"Ini yang harus diluruskan beritanya, jadi longsor dulu baru terjadi ledakan pipa. Itu sudah dinyatakan oleh ahli geologi," kata Dadang M Naser, di lokasi kejadian, Rabu (6/5).

Menurut dia, berdasarkan keterangan dari ahli geologi longsor tersebut bukan karena aktivitas Star Energy Geothermal dalam memanfaatkan panas bumi di lokasi tersebut.

"Bukan, saya tegaskan bukan karena Star Energy. Itu yang harus hati-hati supaya masyarakat tidak kenapa-kenapa seperti demo," kata dia.

Ia menuturkan, gas dalam pipa tersebut otomatis akan terhenti ketika meledak.

"Kalau enggak, dia keluar terus (gasnya)," kata dia.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan, menambahkan gas yang ada di dalam pipa panas bumi tersebut langsung terhenti ketika meledak.

"Itu gasnya (jenisnya) H2S, sulfur, belarang lah, kalau terlalu banyak terhisap ya bisa beracun, tapi aman kok karena tadi malam sudah distop," kata dia.