Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala Richter di barat laut Pulau Morotai Maluku Utara, Selasa (19/11), pukul 20.32 WIB, tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.
BMKG melalui Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman menyatakan, gempa 6,2 SR di Pulau Morotai itu berada pada koordinat Lintang 2.62 derajat Lintang Utara (LU) dan Bujur 128.42 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 11 km.
Lokasi gempa di Halmahera; 30 km barat laut Pulau Morotai; 140 km timur laut Halmahera; 167 km timur laut Halmahera; 228 km timur laut Sofifi Maluku Utara; dan 2.593 km timur laut Jakarta.
Berita Terkait
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib
Kantong parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pada H+6 Lebaran
Rabu, 17 April 2024 16:50 Wib
Aktivitas kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakaunei ramai lancar pada H+6
Rabu, 17 April 2024 16:06 Wib
Pemilir roda dua terus padati Pelabuhan Bakauheni pada H+6 Lebaran
Rabu, 17 April 2024 14:09 Wib
Aktivitas penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Merak pada H+6 menurun
Rabu, 17 April 2024 14:05 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib
Digulung Feyenoord 6-0, Manajer Ajax sebut ini kekalahan memalukan
Senin, 8 April 2024 7:13 Wib
H-6 Pelabuhan Merak seberangkan 52.121 penumpang ke Bakauheni
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib