Pernafasan Chavez Memburuk

id Venezuela

Caracas (Antara/Reuters) - Problem pernafasan yang dialami oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez semakin memburuk, dia juga menderika infeksi paru-paru "yang parah", demikian pemerintah negara tersebut memberitakan pada Senin.
          
Pemimpin sosialis berusia 58 tahun itu belum pernah muncul atau terdengar di depan publik  selama hampir tiga bulan sejak menjalani operasi kanker di Kuba. Operasi itu adalah yang keempat sejak kanker diketahui berada di tubuh Chavez pada pertengahan 2011.
         
"Hari ini, fungsi paru-paru presiden memburuk. Infeksi yang parah juga terjadi karena sistem kekebalan yang menurun," kata Menteri Informasi Ernesto Villegas yang membacakan pernyataan resmi pemerintah terkait kondiri Chavez.
         
"Presiden saat ini sedang menjalani perawatan kemoterapi tingakt tinggi serta perawatan yang lain.. Secara umum, kondisinya masih sangat lemah," kata Villegas.
          
Chavez menderita komplikasi bertingkat setelah menjalani operasi pada 11 Desember 2012, termasuk di antaranya adalah pendarahan tak terduga dan infeksi paru paru awal yang menurut pihak pemerintah sudah disembuhkan.
         
Pemerintah mengatakan bahwa Chavez masih kesulitan berbicara karena dia bernafas melalui alat bantu, namun demikian dia masih menjalankan roda pemerintahan dengan menulis perintah kepada para menteri.
          
Di sisi lain, pemerintah Venezuela juga tidak senang dalam beberapa hari terakhir karena berkembang rumor yang menyebut sang presiden telah mangkat. Pemerintah menuduh rumor tersebut muncul dari kelompok "sayap kanan fasis" yang dengan sengaja ingin merusak kestabilan negara, yang mempunyai cadangan minyak terbesar di dunia itu.
           
Dalam siaran dari rumah sakit militer tempat Chavez dirawat, Villegas mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap "perang psikologis" yang disiapkan dari luar negeri dan dilakukan oleh oposisi dalam negeri.
           
Pemimpin oposisi menuduh Wakil Presiden Nicolas Maduro telah berbohong berulang kali mengenai kondisi presiden yang sebenarnya. Sementara itu puluhan mahasiswa anti pemerintah berdemonstrasi menuntut bukti nyata bahwa Chavez masih hidup.
          
Apabila Chavez terpaksa harus mundur atau meninggal dunia, maka pemilihan umum akan dilakukan dalam waktu 30 hari. Maduro diperkirakan akan bertarung melawan pemimpin oposisi Henrique Capriles, yang sebelumnya kalah dari Chavez dalam pemilu presiden Oktober 2012.
          
Kesehatan Chavez juga sangat penting bagi kawasan Amerika Latin. Tokoh itu telah banyak membantu keuangan pemerintah berhaluan kiri dari Bolivia sampai Kuba. Chavez juga merupakan pengkritik Washington paling vokal.

Penerjemah : GMN Lintang