PM Finlandia : Italia Terlalu Besar Diselamatkan

id Krisis Euro

Helsinki (ANTARA/AFP) - Italia terlalu besar untuk 'bailout' (dana talangan) zona euro dan harus mengambil tindakan tegas serta berhenti membuat janji-janji kosong jika ingin menyelamtkan diri sendiri, Perdana Menteri Finlandia Jyrki Katainen mengatakan Selasa.
        
"Sulit untuk melihat bagaimana kami di Eropa akan memiliki sumber daya untuk menanggung seluruh utang nasional Italia," kata Katainen kepada parlemen.
        
Katainen mengatakan, seluruh zona euro menderita karena negara-negara seperti Italia yang telah salah mengurus keuangan publik mereka dan menghancurkan kepercayaan bahwa utang mereka akan dibayar kembali.
        
"Jika program reformasi menjadi janji-janji kosong, menjadi sulit untuk mengembalikan kepercayaan," katanya, menekankan bahwa "memulihkan kepercayaan pasar membutuhkan komitmen yang menentukan dan reformasi pro-aktif."
   
Perdana menteri Finlandia mencatat bahwa salah satu kelemahan struktural zona euro adalah bahwa kepercayaan pada euro pada awal krisis keuangan telah menciptakan rasa aman palsu bahkan pada ekonomi terlemah dalam blok tersebut.
        
"Di bawah naungan zona euro, mereka menerima kredit murah terlalu banyak."
   
"Mereka terjun lebih dalam ke dalam utang besar-besaran oleh transfer pendapatan pembiayaan dan manfaat dengan meminjam uang, dan mereka tidak hadir untuk fundamental ekonomi mereka," katanya.
        
Katainen juga bergabung mendesak Yunani untuk tetap pada kewajiban bailout terlepas dari siapa pun  yang akhirnya memimpin negara itu.
        
"Peristiwa hari-hari terakhir di Yunani sangat disayangkan. Kepercayaan dan hasil yang ditempa di KTT Uni Eropa (tentang bailout Yunani pada akhir Oktober) telah menerima kemunduran yang cukup besar," kata Katainen.
        
"Kepercayaan harus dibangun kembali sekali lagi," tegasnya.