Lampung Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menganggarkan Rp15 miliar untuk menanggulangi Corona Virus Disease / COVID-19 di wilayah setempat.
"Kita siapkan minimal Rp15 miliar, tapi kemungkinan ini bisa bertambah karena untuk memenuhi kebutuhan penanganan tiga bulan ke depa," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mashur Sampurna Jaya, dihubungi di Lampung Timur, Senin.
Mashur yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Timur menjelaskan, dana penanganan COVID-19 bersumber dari anggaran sejumlah satuan dinas.
"Sumber dananya, Rp1 miliar dari dana tanggap darurat, dan yang Rp14 miliar dari efisiensi anggaran satuan dinas, salah satunya dari anggaran perjalanan dinas," ujarnya.
Mashur menyatakan, anggaran tersebut secepatnya bisa digunakan untuk penanganan COVID-19.
"Sebesar Rp1 miliar dari dana tanggap darurat sudah bisa digunakan dalam sehari dua hari ini, dan yang Rp14 miliar sedang dikaji," katanya.
Dia menambahkan, anggaran itu diantaranya bakal dipakai mendanai tindakan pencegahan penyebaran virus, memenuhi perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) petugas medis di rumah sakit dan puskesmas-puskemas, insentif bagi tenaga medis dan lain-lain.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib