Harga Gabah di Lampung Turun

id Kepala bps lampung, yeane irmaningrum. Logo bps, kantor bps

Harga Gabah di Lampung Turun

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum (ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan Provinsi Lampung pada April 2016 turun sehubungan musim panen padi.

"Hal itu disebabkan oleh datangnya musim panen padi sehingga stok gabah meningkat dari bulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, penurunan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen di tingkat petani sebesar 19,96 persen dari Rp4.918,75 per kg menjadi Rp3.937,18/kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, turun sebesar 19,70 persen dari Rp5.015/kg menjadi Rp4.026,79/kg.

Menurutnya, selama April 2016, survei harga produsen gabah mencatat 51 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP, tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling (GKG).

Ia menjelaskan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.775/kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Harga gabah terendah mencapai Rp3.500/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Ciherang dan Galur terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

"Harga tersebut berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," katanya.

Ia menambahkan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp 4.900/kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP, yaitu Rp 3.580/kg dengan varietas Ciherang dan Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

"Harga tersebut berada di bawah HPP yaitu Rp3.750,00 per kilogram," jelasnya.(Ant)