Siswi SMPN 2 Bandar Lampung juarai finswimming 6.000 meter

id siswi smpn2, finswimming, 6.000 meter, kejurnas selat kelagian, tni al

Siswi SMPN 2 Bandar Lampung juarai finswimming 6.000 meter

Siswi SMPN 2 Bandarlampung juarai finswimming 6.000 meter (Ardiansyah)

Bandarlampung (ANTARA) - Siswi SMP Negeri 2 Bandar Lampung Amira Kayana Putri menjuarai nomor finswimming 6.000 meter Kejuaraan Nasional Renang Perairan Selat Kelagian 2023

Perenang putri Lampung asal SMP Negeri 2 Bandar Lampung itu menjadi yang tercepat di kategori umum putri dengan mengalahkan para perenang dari beberapa daerah di Indonesia.

Dalam perlombaaan yang berlangsung di Selat Kelagian, Pantai Klara, Pesawaran, Lampung, Kamis  siswi kelas 9 ini mencatat waktu 1 jam 24 menit 14 detik. 

Posisi kedua ditempati Angel Egriyani Simamora dari Rafflesia Swimming Club dengan waktu 1 jam 24 menit 25 detik. Juara ketiga diraih Lyke Nafisah dari Lampung dengan waktu  1 jam 32 menit 34 detik.

Amira menyelesaikan perlombaan sejauh 6.000 meter dengan tiga putaran ini tidak dengan mudah. Remaja berusia 14 tahun ini bahkan sempat terbawa arus hingga keluar jalur pada putaran pertama yang sudah mencapai jarak 1.250 meter.

 " Saya sempat keluar jalur jauh dari rombongan," jelas Amira usai perlombaan.

Saat terbawa arus, posisi atlet renang asal klub Rafflesia Swimming Club Bandar Lampung ini sudah berada di depan. Namun karena terbawa arus sejauh 100 meter, Amira kembali berada rombongan peserta. " Saya rugi waktu dan tenaga jadinya karena harus kembali ke jalur," tuturnya lagi.

Selain sempat terbawa arus, Amira yang baru pertama kali mengikuti kejuaran renang perairan ini mengalami kendala dari banyaknya plankton yang mengenai tubuh. Bahkan di awal lomba, Amira sempat tidak bisa merasakan adanya oksigen saat berenang dan sempat terpikir untuk berhenti.

Semangat ingin menang yang membuat Amira bisa menyelesaikan lomba sejuah enam kilometer dan jadi pemenang. "Saya sudah mau angkat tangan awalnya karena tidak bisa merasakan ada oksigen. Tapi saya coba saja terus berenang. Alhamdulilah akhirnya bisa juara," ujar Amira.

Amira mengaku sangat puas dengan keberhasilannya menjuarai finswimming 6.000 meter ini. 

Ia mengaku persiapannya mengikuti kejuaraan ini cukup minim."Saya hanya latihan satu kali di laut jadi bersyukur banget bisa juara. Terima kasih yang sebesar besarnya untuk para pelatih saya di Rafflesia Swimming Club khususnya coach Cindy dan coach Vania," ucap amira.

Kejuaraan yang digelar TNI Angkatan Laut ini melombakan empat nomor lomba yakni fins swimming 6.000 m, renang tanpa alat 10.000 m, 1.500 m, dan 500 m. Sebanyak 381 atlet dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Banten, Sumatera Barat, dan Lampung hadir sebagai peserta. 

Selain atlet pemula, kejuaraan nasional
renang perairan ini juga diikuti sejumlah atlet renang nasional seperti Aflah Fadlan Prawira asal Jawa Barat, Adinda Larasati dari Jawa Timur dan Ressa Kania Dewi.

Aflah Fadlan menjadi juara di nomor 10.000 meter putra dengan catatan waktu 2 jam 3 menit 1 detik. Tempat kedua diraih M Dimas Permana taufik dari Jawa Timur dengan waktu 2 jam 8 menit 43 detik. Posisi ketiga diraih Reyza Saputra dari Jawa Barat dengan waktu 2 jam 10 menit 30 detik.

Di nomor 10.000 meter putri, Adinda Larasati dari Jawa Timur menjadi juara pertama dengan waktu 2 jam 12 menit 59 detik. Peringkat kedua Dwiyaning Aprilia dari SKO Cibubur dengan waktu 2 jam 29 menit 19 detik. Di tempat ketiga diraih Arina Widya dari KOARMADA II dengan waktu 2 jam 30 menit 10 detik.

Ressa Kania Dewi yang turun di nomor fins swimming 6.000 meter kategori TNI/ Polri berhasil menjadi juara pertama. Ressa yang mewakili Pussenarmed AD finish dengan waktu 1 jam 10 menit 45 detik. Posisi kedua diraih Amgela Patrisia Vanya dari Pusjaspermildas TNI dengan waktu 1 jam 24 menit 37 detik. Peringkat ketiga diraih Salma Zakaria dari Koarmada II dengan waktu 1 jam 26 menit 13 detik.

Kepala Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Dr Suradi Agung mengatakan kejuaraan nasional renang perairan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet renang. 

Nantinya, para juara ini akan dibimbing dan dibina oleh TNI Angkatan Laut serta tidak menutup kemungkinan akan direkrut menjadi anggota TNI AL jika memenuhi syarat. 

" Nanti kita akan bimbing kita bina bahkan kalo memenuhi syarat kita bisa rekrut anggota TNI AL," tegas  Suradi.