PJ Bupati Lampung Barat salurkan 55 paket bantuan kepada masyarakat

id Bantuan,paket sembako,Lampung Barat

PJ Bupati Lampung Barat salurkan 55 paket bantuan kepada masyarakat

PJ Bupati Lampung Barat saat memberikan bantuan kepada masyarakat di Lampung Barat ANTARA/HO

Lampung Barat (ANTARA) - Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman mendistribusikan bantuan berupa 55 paket sembako di Masjid Arroba, Pekon (Desa) Sukamaju, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, pada Rabu malam.  

"Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat yang terdiri dari lansia, mustahik, fakir miskin serta fisabilillah," kata Nukman saat dihubungi dari Tanggamus, Kamis.

Dia menjelaskan bantuan tersebut berupa bingkisan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Penyerahan bantuan tersebut, kata dia, dilakukan usai pelaksanaan sholat Isya sebelum menjalankan sholat tarawih bersama, dan pemberian bantuan itu rutin diberikan kepada masyarakat.

"Sembako yang diberikan ke sejumlah masyarakat tersebut memang rutin dilakukan setiap tahunnya tepat di bulan suci Ramadhan oleh Pemkab Lampung Barat kepada Masyarakat," kata dia.

Dia pula mengatakan, tujuannya ialah selain untuk memperkuat jalinan tali silahturahmi antara jajaran Pemkab Lampung Barat dengan masyarakat, momen tersebut menjadi ajang berbagi kepada yang membutuhkan.

Nukman mengatakan bantuan di tahun 2023 ini memang sedikit berkurang dari tahun-tahun sebelumnya, yang disebabkan keterbatasan anggaran.

"Bantuan di tahun ini memang sedikit berkurang dari tahun sebelumnya, karena adanya keterbatasan anggaran," katanya.

Dia berharap kepada para penerima bantuan agar tidak melihat bantuan tersebut hanya sekedar dari nilainya saja, akan tetapi bantuan itu dapat dilihat dari kepedulian Pemkab Lampung Barat terhadap masyarakat.

Penyerahan bantuan itu disaksikan oleh sejumlah kepala perangkat daerah Lampung Barat, ketua dan anggota Baznas Lampung Barat, camat, peratin, babinsa, bhabinkamtibmas serta masyarakat setempat.