Volume kendaraan keluar Gerbang Tol Bakauheni Selatan naik 28 persen

id Lampung,JTTS,Natal,Tahun Baru

Volume kendaraan keluar Gerbang Tol Bakauheni Selatan naik 28 persen

Dokumentasi- keluar masuk kendaraan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jumat, (23/12/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Untuk persiapan di JTTS  tidak ada kondisi spesial, semua masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mengatakan volume kendaraan yang menuju Pulau Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan keluar di Gerbang Tol (GT) Bakauheni selatan mengalami peningkatan 28 persen.

"Pantauan kami dari tanggal 17 -22 Desember ada kenaikan volume kendaraan sebanyak 39.234 unit atau 28 persen kendaraan yang keluar melalui GT Bakauheni Selatan, dibandingkan pada hari normal," kata Branch Manager PT HK Ruas Bakter Hanung Hanindito saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.

Dia menyebutkan menjelang Natal 2022 dan Tahun 2023, jumlah kendaraan yang melintasi JTTS baik golongan I, II, III, IV dan dan golongan V mencapai 6.539 unit kendaraan.

"Bila melihat data, kendaraan golongan I masih mendominasi dengan rata-rata per hari 4.134 kendaraan yang melalui JTTS dan keluar di GT Bakauheni Selatan," kata dia.

Sementara itu, Hanung juga menyebutkan kendaraan yang masuk melalui GT Bakauheni selatan dari 17-22 Desember total mencapai 41.753 kendaraan.

"Volume kendaraan yang masuk melalui GT Bakauheni Selatan dan melalui JTTS juga naik 32,01 persen. Dengan rata-rata per hari sebanyak 6.959 kendaraan masuk melalui GT Bakauheni Selatan," kata dia.

Iamengatakan volume kendaraan yang melalui JTTS diperkirakan akan terus meningkat mengingat akhir pekan ini adalah hari menuju perayaan Natal.

"Kami memperkirakan volume kendaraan akan terus meningkat karena ini masih akhir pekan menuju Natal bahkan pekan depan juga akhir menjelang Tahun Baru," kata dia.

Hanung mengatakan secara umum persiapan HK di JTTS dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk persiapan di JTTS  tidak ada kondisi spesial, semua masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.