KKP minta Lampung harus kembangkan potensi perikanan dukung konsumsi ikan

id Gemar makan ikan, perikanan lampung, ikan Lampung

KKP minta Lampung harus kembangkan potensi perikanan dukung konsumsi ikan

Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Ishartini saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Kalau potensi Lampung ini cukup banyak, bisa dikembangkan juga selain ikan, udang, rajungan, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) mengemukakan Provinsi Lampung harus mengembangkan beragam potensi perikanan di daerah itu guna mendukung peningkatan konsumsi makan ikan di masyarakat.

“Sumber daya manusia yang tangguh dan unggul didapatkan dengan mengkonsumsi protein ikan yang cukup, masyarakat Lampung diharapkan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan mampu berdaya saing dengan terus mengonsumsi ikan,” ujar Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Ishartini di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan dengan potensi kelautan yang melimpah pihaknya mendorong Lampung untuk mengembangkan beragam jenis produk perikanan.

“Kalau potensi Lampung ini cukup banyak, bisa dikembangkan juga selain ikan, udang, rajungan. Seperti rumput laut bisa diolah menjadi agar-agar dan makanan untuk anak-anak, sehingga konsumsi makan ikan juga meningkat dengan ragam jenis produk perikanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan pihaknya akan mendukung pengembangan beragam potensi kelautan dan perikanan di Lampung untuk meningkatkan perekonomian serta pemenuhan konsumsi makan ikan di daerah.

“Membangkitkan kesadaran pentingnya makan ikan untuk membentuk generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas ini penting dilakukan. Ragam hasil perikanan bisa diolah dengan berbagai cara ini harus ditanamkan kepada masyarakat,” tambahnya.

Ishartini mengatakan dengan pemaksimalan ragam potensi kelautan dan perikanan yang selaras dengan konsumsi makan ikan yang tinggi dapat mempercepat  pengentasan stunting.

“Pengentasan stunting juga berkaitan erat dengan pemenuhan gizi dan bisa dilakukan melalui peningkatan potensi kelautan yang ada di daerah menjadi produk-produk turunan, serta membangkitkan semangat orang tua untuk membeli ikan dan dikonsumsi di rumah,” ucapnya.