Pemkot Bandarlampung sebut pendidikan antikorupsi bermanfaat bentuk karakter jujur

id Lampung,Bandarlampung,Antikorupsi,Pendidikam antikoruosi,pendidikan antikorupsi

Pemkot Bandarlampung sebut pendidikan antikorupsi bermanfaat bentuk karakter jujur

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Eka Afriana, di Bandarlampung, Sabtu (24/9/2022). ANTARA/Dian Hadiytana

Alhamdulillah pendidikan antikorupsi di kota ini sudah dijalankan oleh salah satu SMP yang menjadi percontohannya.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa pendidikan antikorupsi sangat penting dikenalkan sejak dini, karena bermanfaat membentuk karakter anak menjadi jujur.

"Alhamdulillah pendidikan antikorupsi di kota ini sudah dijalankan oleh salah satu SMP yang menjadi percontohannya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Eka Afriana, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya pun telah membuat buku terkait pendidikan antikorupsi sebagaimana instruksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membentuk sikap dan perilaku anak sejak dini yang anti terhadap korupsi.

"Dengan adanya buku ini bisa bermanfaat ke depannya bagi sikap dan perilaku anak-anak, karena mereka sudah tahu sehingga dapat mencegah korupsi," kata dia lagi.

Namun begitu, lanjut dia, di dalam buku pendidikan antikorupsi tersebut, anak-anak tidak hanya diberikan informasi tentang korupsi, akan tetapi mereka juga diajarkan kejujuran dan lain sebagainya.

"Tentunya ke depan semua jenjang sekolah yang ada di Bandarlampung bisa memasukkan kurikulum pendidikan antikorupsi, sehingga anak-anak didik ini memiliki karakter baik dan jujur," kata dia.

Direktur Jejaring Pendidikan pada Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Aida Ratna Zulaiha saat membekali tenaga pendidik di kota ini, mengatakan bahwa nilai antikorupsi harus ditanamkan sejak dini, bahkan dalam keluarga. 

"Menanamkan nilai-nilai antikorupsi di pendidikan formal dimulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, bahkan sampai bekerja merupakan upaya mencegah tindakan koruptif ke depannya," kata dia.

Menurutnya, satuan pendidikan bukan hanya bertugas menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang antikorupsi. Namun sektor pendidikannya juga harus berintegritas, sehingga 
akan berdampak lahirnya inovasi dan kolaborasi terkait pelaksanaan pendidikan antikorupsi.

Kemudian, katanya pula, untuk mendapatkan dampaknya maka ada tiga program besar yang akan dilakukan, yakni memastikan pendidikan antikorupsi berintegrasi lewat kurikulum sekolah.

Selanjutnya, membangun integritas ekosistem satuan pendidikan, termasuk pendidikan secara umum. Dimana sasarannya adalah satuan pendidikan, pengampu kebijakan, dan personel di sekitarnya.

"Terakhir, kolaborasi dan inovasi yang diciptakan oleh jejaring pendidikan. Program-program ini akan menghasilkan lulusan yang antikorupsi dan sistem pendidikan berintegritas,” katanya pula.
Baca juga: Disdikbud segera terapkan muatan lokal anti korupsi di sekolah
Baca juga: Komisi X DPR RI mendukung perluasan pendidikan antikorupsi di Lampung