Sapi asal Lampung Tengah terpapar PMK di Batam

id Sapi terpapar PMK

Sapi asal Lampung Tengah terpapar PMK di Batam

Sapi kurban di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 15 ekor sapi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdasarkan hasil uji tes Balai Veteriner (Bavet) Bukittinggi tanggal 3 Juli 2022.

"Dengan keluarnya hasil uji tes dari Bavet Bukittinggi, dinyatakan ada 15 ekor sapi yang terserang PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan (DKP2KH) Pemprov Kepri Rika Azmi di Tanjungpinang, Rabu.

Rika Azmi menyatakan sapi terkena PMK tersebut didatangkan dari luar Provinsi Kepri, yaitu Lampung Tengah.

Ia menyampaikan kondisi sapi itu sekarang sudah membaik, karena sudah diberikan perlakuan pemberian vitamin ecoenzim dan jamu.
 
Sesuai arahan Satgas PMK, lanjutnya, kabupaten/kota di wilayah Kepri tidak boleh mendatangkan hewan maupun produk hewan dari daerah zona merah, khususnya Batam.

"Lalulintas hewan kurban dari wilayah Batam dilarang," imbuhnya.