Widodo Makmur Perkasa bersama Dompet Dhuafa selenggarakan UMKM Festival

id Dompet Dhuafa, Widodo Makmur Perkasa bersama Dompet Dhuafa selenggarakan UMKM Festival

Widodo Makmur Perkasa bersama Dompet Dhuafa selenggarakan UMKM Festival

Widodo Makmur Perkasa bersama Dompet Dhuafa selenggarakan UMKMĀ  Festival. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Klaten (ANTARA) - PT. Widodo Makmur Perkasa (WMP Grup), merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan komoditas agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis yakni Livestock, Meat Processing, Poultry, Commodity, serta Construction & Energy selama 26 tahun. 

Sementara, Dompet Dhuafa yang merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional terbesar dan terpercaya di Indonesia yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, dan sejak 1993 Dompet Dhuafa membentang kebaikan zakat ke 28 juta penerima manfaat.

Pada Kamis (17/3) secara resmi melaksanakan, UMKM (Usaha Milik Kaum Milenial) Festival yang diselenggarakan sebagai bentuk komitmen WMP dan Dompet Dhuafa dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan para pelaku UMKM di Indonesia.

Berlokasi di Joglo Tumiyono, Klaten, Jawa Tengah yang merupakan fasilitas pengembangan sosial maupun kebudayaan milik WMP dan berlangsung selama dua hari pada tanggal 17 hingga 18 Maret 2022. 

Agenda utama dari kegiatan ini merupakan penandatanganan Kerjasama antara WMP dengan Dompet Dhuafa serta memperkenalkan kepada publik kerjasama yang melingkupi pengembangan lahan seluas 507 Ha di beberapa titik di Pulau Jawa serta Program penggemukan sapi yang pada realisasinya akan turut melibatkan masyarakat serta pelaku UMKM di sekitar. 

Selain itu, dalam rangkaian festival ini juga di selenggarakan seminar pertanian bagi para mitra binaan WMP dan Dompet Dhuafa yang diisi oleh pemateri berkompeten di bidangnya yakni Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA. Dari Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM), Workshop Kerajinan Batik Tulis bagi Mitra UMKM binaan WMP dan Dompet Dhuafa, serta pameran yang menampilkan produk maupun karya hasil para pengrajin UMKM di wilayah Klaten dan Solo Raya secara luas. 

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM, khususnya UMKM yang dimentori dan digagas oleh kaum muda di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama UMKM ini merupakan kelompok usaha yang jumlah paling besar di Indonesia dan menyerap paling banyak tenaga kerja, khususnya di daerah - daerah. Dan dari tahun ke tahun UMKM ini terbukti kelompok usaha yang paling tahan terhadap goncangan dari volatilitas situasi ekonomi maupun politik baik di skala Global maupun Nasional, maka itu penting untuk kita bangun bersama,” ungkap CEO WMPP, Tumiyono.

Turut hadir pula Sri Mulyani selaku Bupati Klaten, dengan langsung mengunjungi ke sejumlah penggiat UMKM yang hadir di Festival tersebut. 

Dalam penyampaiannya bahwa  pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT Widodo Makmur Perkasa yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa. 

“Di era saat ini generasi mudalah yang meneruskan perjuangan generasi sebelumnya, sehingga generasi muda memiliki tantangan baru untuk dapat membawa pelaku UMKM beradaptasi dengan era masa kini," kata bupati.

Di lokasi yang sama, Yayat Supriatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika mengatakan, luar biasa kegiatan ini, PT WMP bersama Dompet Dhuafa mempunyai kesamaan yang tepat, ingin memberdayakan masyarakat bawah untuk lebih sejahtera. 

"Pandemi mulai landai, dan kita akan masuk masa normal. Tetapi pemulihan butuh waktu, nah!, di sini perlunya kerjasama, terutama dalam hal ini Dompet Dhuafa dengan PT WMP itu sangat tepat waktunya, sehingga dalam proses pemulihan bangsa kita bisa berkontribusi secara optimal dan maksimal," katanya.

Di tengah acara UMKM Festival turut serta komunitas disabilitas bekerjasama dengan Batik Tulis Alam Bayat, mereka diajarkan untuk membatik mulai dari tahap proses awal mendesain atau menggambar pola hingga pewarnaan dan pengeringan bahan. 

Hal ini  sebagai upaya dukungan terhadap komunitas disabilitas untuk ikut berkontribusi memajukan industri kerajinan tangan dan ekonomi pedesaan. 

Selain komunitas disabilitas, turut hadir para komunitas-komunitas usaha anak muda dalam keikutsertaan UMKM Festival. 

Belasan UMKM hadir di UMKM Festival, mulai dari Madu Wanagama asal Yogakarta, Payung Lukis dan Lurik dari Klaten, Aloevera (Produk dari tanaman Lidah Buaya) dan Batik Tulis dari Yogyakarta, Sofa Stoll dari Jogjakarta, Sangkar Burung dari Karanganyar, Mina Padi dari Bantul, Rosse Bambu dari Sleman, Wmeat, Olahan Daging dan All Chicken Mart. 

Tentang PT Widodo Makmur Perkasa 
Dimulai sejak 1995, Widodo Makmur Perkasa (WMP) merupakan salah satu Perusahaan consumer goods dan agricultural commodity terdepan di Indonesia. 

Didukung 5 lini bisnis yakni Livestock, Meat Processing, Poultry, Commodity, Construction & Energy yang terintegrasi secara holistik. Memegang teguh visi Provide Food for The Nation.

Setiap tahun WMP terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Baik dari segi pengembangan prasarana dan kapasitas produksi maupun dari sisi bisnis dan aset. Saat ini WMP mewujudkan upaya penerapan energi terbarukan dalam proses produksinya guna mendukung pertumbuhan Perusahaan, serta upaya pembinaan dan orkestrasi petani muda di Indonesia. Untuk people, profit, planet. 
 

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.