Program JKN-KIS bantu penyembuhan mahasiswa asal Sulteng di Gorontalo

id BPJS Kesehatan,gorontalo,JKN KIS,mahasiswa,jaminan sosial,JKN-KIS bantu penyembuhan,penyembuhan mahasiswa asal Sulteng d

Program JKN-KIS bantu penyembuhan mahasiswa asal Sulteng di Gorontalo

salah seorang mahasiswa asal Provinsi Sulawesi Tengah yang kuliah di Kota Gorontalo, ​​​​​​​Feby Rumi menunjukan kartu JKN KIS saat menjalani perawatan di rumah sakit di Gorontalo. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan

Gorontalo (ANTARA) - Pengobatan salah seorang mahasiswa asal Provinsi Sulawesi Tengah yang kuliah di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Feby Rumi dibantu oleh program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan.

"Saya baru saja menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Gorontalo karena menderita demam tifoid," ujarnya di Gorontalo, Jumat.

Feby mengaku, beban pengeluarannya jauh berkurang karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Ia mengatakan, sudah beberapa kali mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan akibat kondisinya yang sering menurun. Tinggal di perantauan dan jauh dari orang tua tidak membuat Feby menyerah saat sakit.

Feby yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari perusahaan orang tuanya bekerja tersebut,terbantu berkat sudah menjadi peserta JKN-KIS.

"Punya kartu KIS dari tempat bapak bekerja, sebelumnya sudah sering berobat, cukup tunjukin kartu saja langsung dilayani," kata Feby.

Feby menambahkan pada saat memperoleh pelayanan kesehatan menggunakan kartu JKN- KIS, dirinya tidak pernah mengeluarkan biaya tambahan sedikitpun alias gratis.

Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor yang meringankan beban yang didapat dirinya saat sedang sakit dan posisinya jauh dari orang tua.

"Dari dulu pas berobat pake BPJS Kesehatan Alhamdulillah gratis¥, tidak pernah dimintai uang tambahan sedikitpun dari rumah sakit," kata dia.

Feby pun sangat bersyukur karena sudah menjadi bagian dari peserta JKN-KIS, Feby juga berterima kasih dengan adanya program JKN-KIS ini turut membantu dirinya yang sedang sakit saat merantau.

Dirinya berharap Program JKN-KIS ini terus berjalan karena sangat dirasakan sekali dampaknya di kalangan masyarakat.

"Untungnya saya sudah jadi peserta JKN-KIS, jadi mudah kalo tiba - tiba sakit lagi, semoga program BPJS ini terus ada, karena dampak manfaatnya sangat dirasakan sekali oleh masyarakat," ucapnya mengakhiri.