PLN sebut seluruh sistem kelistrikan aman pada hari pertama Idul Fitri
Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyebutkan seluruh sistem kelistrikan di Indonesia dalam kondisi aman pada hari pertama Idul Fitri 1445 Hijriah atau Rabu (10/4/2024).
"Kami bersyukur malam takbiran hingga saat Hari Raya Idul Fitri secara nasional seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi aman," ucap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
PLN mencatat daya mampu secara nasional sebesar 51 ribu megawatt (MW) dengan beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri sebesar 31 ribu MW atau masih terdapat cadangan daya sebesar 20 ribu MW.
Dalam menjaga pasokan listrik, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi hingga layanan pelanggan pada masa siaga, PLN secara khusus menerjunkan lebih dari 81 ribu personel yang bertugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik.
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit uninteruptible power supply (UPS), 1.206 unit gardu bergerak (UGB), 188 unit kabel bergerak (UKB)/unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB), 19 unit trafo mobile, 33 unit emergency restoration system (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
Selama masa arus mudik, PLN juga memastikan seluruh stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) yang telah tersedia di seluruh rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Menghadapi arus mudik Lebaran 2024, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 lokasi.
PLN mencatat penggunaan SPKLU pada periode mudik kali ini meningkat dibandingkan periode mudik 2023. Dari sisi jumlah transaksi dan konsumsi daya pada periode arus mudik 2024 ini meningkat lima kali lipat dibandingkan periode arus mudik 2023.
"Artinya apa? Kendaraan listrik kini diminati untuk melakukan perjalanan mudik. Masyarakat sudah yakin bahwa mudik menggunakan kendaraan listrik aman dan nyaman," kata Darmawan.
Dari sisi layanan pelanggan, PLN memastikan pelayanan pelanggan tetap berjalan normal selama 24 Jam. Segala fitur kebutuhan dan keluhan pelanggan terkait kelistrikan bisa masyarakat akses melalui PLN Mobile.
"Kami bersyukur malam takbiran hingga saat Hari Raya Idul Fitri secara nasional seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi aman," ucap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
PLN mencatat daya mampu secara nasional sebesar 51 ribu megawatt (MW) dengan beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri sebesar 31 ribu MW atau masih terdapat cadangan daya sebesar 20 ribu MW.
Dalam menjaga pasokan listrik, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi hingga layanan pelanggan pada masa siaga, PLN secara khusus menerjunkan lebih dari 81 ribu personel yang bertugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik.
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit uninteruptible power supply (UPS), 1.206 unit gardu bergerak (UGB), 188 unit kabel bergerak (UKB)/unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB), 19 unit trafo mobile, 33 unit emergency restoration system (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
Selama masa arus mudik, PLN juga memastikan seluruh stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) yang telah tersedia di seluruh rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Menghadapi arus mudik Lebaran 2024, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 lokasi.
PLN mencatat penggunaan SPKLU pada periode mudik kali ini meningkat dibandingkan periode mudik 2023. Dari sisi jumlah transaksi dan konsumsi daya pada periode arus mudik 2024 ini meningkat lima kali lipat dibandingkan periode arus mudik 2023.
"Artinya apa? Kendaraan listrik kini diminati untuk melakukan perjalanan mudik. Masyarakat sudah yakin bahwa mudik menggunakan kendaraan listrik aman dan nyaman," kata Darmawan.
Dari sisi layanan pelanggan, PLN memastikan pelayanan pelanggan tetap berjalan normal selama 24 Jam. Segala fitur kebutuhan dan keluhan pelanggan terkait kelistrikan bisa masyarakat akses melalui PLN Mobile.