Kepolisian gelar vaksinasi bagi pelajar di Rejang Lebong

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Polda Bengkulu, menggelar vaksinasi massal pencegahan COVID-19 disejumlah sekolah yang ada di daerah itu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kasi Humas Iptu Syahyar dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan, vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pihaknya selain menyasar kalangan masyarakat biasa juga kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Hari ini gerai vaksin Polres Rejang Lebong melakukan vaksinasi massal di MAN Rejang Lebong, tadi yang mengikutinya ada 300 orang," kata Iptu Syahyar.

Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong tersebut merupakan yang kesekian kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan pada beberapa seperti SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 4 Rejang Lebong serta perguruan tinggi yang ada di wilayah itu.

Pada pelaksanaan vaksinasi di MAN Rejang Lebong ini, kata dia, terdapat 300 orang yang mengikutinya dengan rincian 292 orang untuk pemberian dosis 1 terdiri dari 198 orang pelajar, kemudian 94 orang dari kalangan masyarakat umum dan rentan serta delapan orang untuk pemberian dosis 2 dari kalangan masyarakat umum.

"Pelaksanaan vaksinasi oleh Polres Rejang Lebong ini menggunakan vaksin merek Sinovac, pelaksanaan vaksinasi menyasar kalangan pelajar ini akan terus dilakukan dalam rangka membantu pemerintah menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity," terangnya.

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir menyebutkan perkembangan penyebaran COVID-19 di daerah itu terus menurun dan saat ini tinggal tiga kasus aktif yang mereka awasi.

Dijelaskanya, jumlah kasus masyarakat Rejang Lebong yang dinyatakan terkonfirmasi positif sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu hingga kini mencapai 3.450 kasus, di mana sebanyak 3.378 kasus dinyatakan sembuh, 69 kasus meninggal dunia dan tiga kasus masih dalam pengawasan petugas kesehatan.

Sedangkan untuk sampel tes usap atau swab yang diperiksa di laboratorium mencapai 22.463 spesimen dengan hasil sebanyak 3.450 sampel dinyatakan positif dan 19.013 sampel dinyatakan negatif. ***3***

Uploader : Angga Pramana