Bulog Rejang Lebong minta tambahan stok beras 1.000 ton dari Lampung

id Bulog Cabang Rejang Lebong ,tambah stok beras ,sebanyak 1.000 ton

Bulog Rejang Lebong minta tambahan stok beras 1.000 ton dari Lampung

Pedagang beras yang ada di kawasan Pasar Atas Curup, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/Nur Muhamad

Bantuan pangan ini kita harapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah lonjakan harga beras saat ini, katanya
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, Bengkulu, yang membawahi tiga kabupaten di provinsi itu mengajukan tambahan stok beras sebanyak 1.000 ton untuk menjaga stabilitas harga beras menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

"Stok beras PSO atau untuk pelayanan publik yang kita miliki hari ini sebanyak 267,3 ton, kami sudah minta tambahan dari Lampung sebanyak 1.000 ton sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tiga kabupaten sampai memasuki bulan puasa nanti," kata Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan stok beras yang dimiliki Bulog Cabang Rejang Lebong tersebut selain akan mendapatkan tambahan 1.000 ton juga masih memiliki kuota tambahan sebanyak 3.000 ton lagi dari Provinsi Lampung.

Upaya yang dilakukan pihaknya dalam menekan laju kenaikan harga beras di wilayah itu, kata dia, juga dilakukan melalui penyaluran program bantuan pangan untuk tiga kabupaten yang per bulan mencapai 424 ton, di mana program ini dilaksanakan hingga Juni 2024.

"Bantuan pangan ini kita harapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah lonjakan harga beras saat ini. Kemudian kita juga menyiapkan beras program stabilitas pasokan dan harga pangan atau SPHP, dengan memasok beras kepada para pedagang di tiga kabupaten," jelasnya.

Beras SPHP yang dipasok Bulog Cabang Rejang Lebong ke wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong setiap harinya mencapai 40 ton. Beras SPHP ini dijual kepada pedagang seharga Rp10.250 per kg, dan pedagang atau mitra Bulog menjualnya ke masyarakat sesuai HET Rp11.500 per kg.

Dia berharap dengan dengan adanya program SPHP ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan beras menyusul adanya kenaikan harga jual belakangan ini.

"Dalam seminggu kita menyalurkan beras SPHP sampai 200 ton. Kita harapkan melalui program ini masyarakat ada alternatif untuk membeli beras yang terjangkau di tengah kenaikan harga jual beras di pasaran," tambah dia.

Sementara itu untuk stok bahan kebutuhan pokok yang ada di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong saat ini selain beras PSO kualitas medium sebanyak 267,3 ton. Kemudian beras komersial jenis premium yang dijual ke masyarakat umum sebanyak 2 ton dengan harga menyesuaikan harga pasaran.

Sedangkan bahan lainnya ialah minyak goreng kemasan sebanyak 44,2 ton dengan harga jual Rp14.500 per liter, terigu sebanyak 1,7 ton dengan harga jual Rp12.500 per kg, dan daging kerbau beku yang akan masuk dalam waktu dekat sebanyak 2 ton dengan harga jual Rp80.000 per kg.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Rejang Lebong Upik Zumratul Aini menyebutkan sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Rejang Lebong mendekati bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah mulai mengalami kenaikan dari biasanya.

"Bahan kebutuhan pokok yang mulai naik antara lain beras jenis premium dari Rp14.000 menjadi Rp15.000 per kg, daging ayam broiler dari Rp32.000 menjadi Rp40.000 per kg, kemudian telur ayam dari Rp46.000 per karpet isi 30 butir saat ini naik menjadi Rp52.000. Gula pasir dari Rp16.000 menjadi Rp16.500 per kg, Minyak Kita dari Rp14.000 menjadi Rp14.500 per kg," jelas Upik.