Mukomuko (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dibeli oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir merangkak naik.
“Harga TBS nampaknya sedikit demi sedikit mulai naik lagi, sebagian besar pabrik menaikkan harga pembeliannya sebesar Rp20 hingga Rp30 per kg,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Rabu malam.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Ia berharap, mudah-mudahan semua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini kembali membeli TBS kelapa sawit milik petani di daerah ini dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Ia menyebutkan, sebanyak tujuh dari 10 pabrik membeli TBS kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni harga sawit di PT KSM naik dari sebesar Rp1.710 per kg menjadi Rp1.740 per kg, harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.710 menjadi Rp1.740 per kg, harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.650 per kg menjadi Rp1.680 per kg.
Harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp1.710 per kg menjadi Rp1.740 per kg, harga sawit di PT DDP naik dari sebesar Rp1.730 per kg menjadi Rp1.760 per kg, harga sawit di PT BMK naik dari sebesar Rp1.760 per kg menjadi Rp1.790 per kg, harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp1.760 per kg menjadi Rp1.790 per kg.
Sedangkan harga sawit di tiga pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini masih seperti sebelumnya, harga sawit di PT Sapta sebesar Rp1.650 per kg, harga sawit di PT SAP sebesar Rp1.660 per kg dan harga sawit di PT USM sebesar Rp1.840 per kg.
Harga sawit di Mukomuko naik Rp30/kg
Salah satu lahan perkebunan kelapa sawit milik petani di Kabupaten Mukomuko.(ANTARA/HO-Dok)
