Bandara Radin Inten II mulai layani penggunaan GeNose

id GeNose C19, bandara Radin inten

Bandara Radin Inten II mulai layani penggunaan GeNose

Penggunaan GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 di Bandara Radin Inten II Lampung. Lampung Selatan, Senin 19/4/2021(ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Bandara Radin Inten II Lampung mulai melayani penggunaan GeNose C19 sebagai salah satu alternatif alat tes COVID-19 bagi pengguna moda transportasi udara.

"Sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan pelaksanaan pelayanan GeNose sudah mulai diberlakukan," ujar EGM Bandara Radin Inten II, M. Hendra Irawan, di Lampung Selatan, Senin.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan tes GeNose C19 telah tersedia tiga bilik bagi penumpang untuk melaksanakan tes tersebut.

"Kita mendapatkan empat alat GeNose dimana tiga alat sudah mulai digunakan dan satu alat sebagai cadangan, ini kita telah sediakan pula tiga bilik sehingga mengurangi kontak langsung," ucapnya.

Menurutnya, pada masa uji coba hingga resmi digunakan tercatat ada 60 masyarakat yang memilih GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19.

"Ini dapat digunakan sebagai syarat penerbangan, dan antusias warga juga telah terlihat sejak awal uji coba," katanya lagi.

Dia menjelaskan bagi masyarakat yang hendak menggunakan GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 bagi persyaratan perjalanan diharapkan harus menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran penggunaan.

"Tubuh harus dipastikan sehat, lalu minimal melakukan puasa selama 30 menit, dan menghindari makanan beraroma kuat," ucapnya.

Ia mengatakan diharapkan dengan adanya GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 dapat membantu pengguna moda transportasi udara dalam memenuhi syarat perjalanannya.

"Diharapkan ke depannya dapat menambah ragam alat deteksi COVID-19 sebagai syarat perjalanan dan dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp40.000 semoga dapat membantu masyarakat," ujarnya.