Warga larang truk batu bara melintas, begini tanggapan Gubernur Bengkulu

id Bengkulu, Batu Bara

Warga larang truk batu bara melintas, begini tanggapan Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. ANTARA/Carminanda

Bengkulu (ANTARA) - Sejumlah warga di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, sejak Selasa (6/04) lalu menutup akses jalan lintas Sumatera di daerah tersebut dan melarang seluruh kendaraan pengangkut batu bara melintas.

Warga protes karena truk batu bara yang dikendarai Zandika (20) menabrak seorang pengendara sepeda motor Rizki (18) saat melintas di jalan tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami patah tangan kiri dan luka dibeberapa bagian tubuh dan dilarikan ke rumah sakit.

Terkait masalah itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut aturan transportasi kendaraan pengangkut batu bara di daerah itu perlu diperketat menyusul peristiwa pemblokiran jalan lintas Sumatera oleh sejumlah warga di Kabupaten Bengkulu Utara.

Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak menyikapi protes yang dilakukan warga di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu yang melakukan penutupan jalan setelah kecelakaan lalu lintas antara truk batu bara dan warga setempat.

Dikatakan Gubernur Rohidin di Bengkulu, Kamis, lalu lintas truk batu bara perlu dibatasi hanya pada malam hari saja demi menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.

"Apalagi ketika arus lalu lintas padat angkutan batu bara betul-betul mengganggu. Seperti pagi hari, anak-anak pergi sekolah, dan begitu juga saat pulang. Jadi operasionalnya hanya boleh pada malam hari," ucapnya.

Rohidin juga meminta perusahaan penyedia jasa transportasi angkutan batu bara memastikan sopir yang ditugaskan bekerja secara profesional dan tidak ugal-ugalan.

Perusahaan penyedia jasa transportasi juga diminta memastikan kendaraan yang digunakan tidak melebihi tonase yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kalau nanti apa yang disarankan ini tidak terlaksana, maka kita berikan sanksi tegas," ucapnya.