Sejak 2017, sebanyak 396 anak penerima PKH Lampung lanjutkan kuliah

id pkh, program keluarga harapan, diterima snmptn, gak, dinaa sosial,anak pkh lampung

Sejak 2017, sebanyak 396 anak penerima PKH Lampung lanjutkan kuliah

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi (ANTARA/HO)

Kami optimis jumlah ini terus bertambah
Bandarlampung (ANTARA) - Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung kembali merilis data anak kelas XII penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), setelah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkannya secara resmi pada 22 Maret 2021.

Muhamad Juniardi, mahasiswa UIN Raden Intan Lampung selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) GAK 2021 menyebut sebanyak 61 anak PKH kelas XII dinyatakan diterima di SNMPTN. 

"Alhamdulillah 61 anak PKH telah dinyatakan lulus SNMPTN 2021. Sampai saat ini mereka terus kami bina dalam grup daring (online) oleh GAK dan SDM PKH di Lampung," kata dia, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.

Ia menjelaskan, pada fase awal edukasi dan motivasi terdata 262 anak PKH, 150 anak di antaranya berhasil mendaftar SNMPTN dan KIP Kuliah. Pada fase akhir dinyatakan lulus 61 anak atau 40 persen dari total yang mendaftar, ujar Juniardi.

Serly Ulya Wardani, salah satu siswa PKH asal SMAN 1 Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran menyatakan bersyukur dapat lulus. Ia diterima di Universitas Lampung, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro. 

"Terima kasih kepada dewan guru, kakak pembina GAK, pendamping sosial PKH dan pihak lain yang turut membimbing saya," ujar Serly, putri dari Sri Wahyuni KPM PKH Pesawaran.

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi menjelaskan bahwa saat ini telah terdata 335 anak PKH berhasil kuliah sejak 2017-2020. Jika ditambah 61 anak yang lulus SNMPTN 2021, totalnya menjadi 396 anak. 

"Kami optimis jumlah ini terus bertambah, mengingat masih ada jalur masuk SBMPTN, UMPT-KIN dan jalur mandiri," kata founder GAK Lampung tersebut.

Menurutnya, dari 61 anak ini, 26 siswa diterima di Universitas Lampung, 23 di Institut Teknologi Sumatera, 8 di Politeknik Negeri Lampung, dan 4 lainnya di PTN luar Provinsi Lampung.

"Sebagaimana arahan Kadis Sosial Lampung, gerakan ini dapat menjadi alternatif memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan. Kami berharap Kemendikbud RI dan Universitas memberikan prioritas KIP Kuliah bagi anak PKH yang notabene terlahir dari keluarga prasejahtera yang terdata dalam DTKS," kata Slamet pula.
Baca juga: 58 anak keluarga PKH Lampung lolos seleksi PTN
Baca juga: Gerakan Ayo Kuliah fasilitasi anak-anak PKH melanjutkan pendidikan