Bank Raya bagikan sembako di 11 kota selama Ramadhan

Jakarta (ANTARA) - Bank Raya, bank digital BRI Group, bersinergi dengan Program "Berbagi Bahagia BRI Group" membagikan bantuan paket sembako di 11 kota di Indonesia yang dilakukan secara serentak pada periode Ramadhan 1445 H sejak 21 Maret 2024 hingga 3 April 2024.

Total bantuan sebanyak lebih dari 600 paket sembako tersebut disalurkan ke Kota Malang, Denpasar, Semarang, Pekanbaru, Lampung, Palembang, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Jakarta.

"Melalui sinergi bersama seluruh anak perusahaan BRI Group di Program 'Berbagi Bahagia BRI Group', kami berharap masyarakat dapat turut merasakan keberkahan dan suka cita di bulan Ramadan bersama-sama," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Bagus menyampaikan Bank Raya mengapresiasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) "Berbagi Bahagia BRI Group" yang diselenggarakan di setiap tahunnya. Diharapkan program tersebut dapat terus memberikan kontribusi berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Melalui program CSR itu juga diharapkan dapat membangun hubungan baik dengan masyarakat dan komunitas di sekitar wilayah operasional BRI Group dan Bank Raya.

Di samping komitmen sosial, Bagus menambahkan bahwa saat ini Bank Raya terus mendorong potensi CSR dan inisiatif-inisiatif sosial berkelanjutan yang sejalan dengan komitmen lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).

Program-program CSR Bank Raya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bagi masyarakat setempat, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya.

Program tersebut misalnya berupa literasi dan inklusi keuangan, bantuan pendidikan, lingkungan hidup, serta pemberdayaan ekonomi seperti penyediaan prasarana untuk para pelaku usaha yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, Bank Raya telah menyalurkan bantuan CSR di sepanjang tahun 2023 dengan alokasi sosial kemasyarakatan sebesar 38 persen. Kemudian diikuti dengan alokasi pendidikan dan literasi 28 persen, bencana alam 15,7 persen, serta sarana prasarana ibadah 11,5 persen.