Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Danan Purnomo membuka secara resmi kegiatan rehabilitasi narkotika dan pelatihan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung.
"Kegiatan rehabilitasi dan pelatihan kemandirian ini merupakan salah satu program pembinaan untuk memberikan bekal kehidupan serta mengasah kemampuan warga binaan," katanya, Selasa.
Dia melanjutkan setelah warga binaan selesai menjalani masa pidana dan keluar dari lapas, dengan adanya pelatihan ini mereka dapat mengembangkan keterampilan sebagai ladang pekerjaan yang menghasilkan bagi kehidupan mereka kelak.
Dengan adanya program pelatihan itu pula, ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat terlaksana secara berkelanjutan melalui hasil-hasil produksi yang dapat dipasarkan bagi masyarakat luas.
"Terlebih di era Revolusi Industri 4.0 ini, tentunya cara-cara marketing menggunakan media platform digital atau aplikasi penjualan online perlu diterapkan karena cenderung lebih digemari oleh masyarakat kita," kata dia.
Danan menambahkan sampai dengan saat ini, jumlah tahanan dan narapidana di Lampung mencapai sebanyak 8.162 orang, dan 37 persen mereka adalah penyalahguna narkotika mulai dari pengguna, pengedar, hingga bandar.
"Oleh karena itu, program rehabilitasi narkotika ini diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengurangi risiko penyalahgunaan narkotika kembali. Para Warga Binaan diharapkan memperoleh motivasi untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masa mendatang sehingga nantinya setelah mereka selesai menjalani masa pidana dan keluar dari lapas dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak kembali menyalahgunakan narkotika," kata dia lagi.
Kakanwil Lampung buka kegiatan rehabikitasi narkotika dan pelatihan kemandirian
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Danan Purnomo membuka secara resmi kegiatan Rehabilitasi Narkotika dan Pelatihan Kemandirian. (Antaralampung/Damiri)
