Pemkab Dairi, Sumut promosikan potensi pariwisata ke komunitas Royal Riders

id dairi, pariwisata,wisata dairi sumut

Pemkab Dairi, Sumut promosikan potensi pariwisata ke komunitas Royal Riders

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mempromosikan potensi pariwisata daerah itu kepada Komunitas Royal Riders Indonesia Jakarta, sehingga berbagai potensi tersebut dapat lebih dikenal masyarakat luas. (ANTARA/HO)

Kami harapkan komunitas Royal Riders Indonesia Jakarta turut mengampanyekan Dairi
Sidikalang (ANTARA) - Pemkab Dairi, Sumatera Utara (Sumut) mempromosikan potensi pariwisata daerah itu kepada komunitas Royal Riders Indonesia Jakarta, sehingga berbagai potensi tersebut dapat lebih dikenal masyarakat luas.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Sabtu, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kedatangan komunitas Royal Riders Indonesia karena telah singgah dan berkunjung ke Dairi untuk melihat berbagai potensi terutama potensi pariwisata.

Hal itu dinilai penting, mengingat masih banyak tempat wisata Dairi yang belum dikenal oleh orang banyak sehingga membutuhkan promosi dan kampanye pariwisata. 

"Terima kasih telah singgah ke Dairi. Kami harapkan komunitas Royal Riders Indonesia Jakarta turut mengampanyekan Dairi serta keindahan yang dimiliki oleh Danau Silalahi, sehingga pariwisata kita lebih dikenal dan hidup kembali," katanya.

Selain itu, ia juga memperkenalkan Kopi Sidikalang serta makanan khas Pakpak yaitu Pelleng. 

Diakuinya, kopi merupakan produk unggulan Sidikalang yang menjadi oleh-oleh khas dari Dairi, begitu juga dengan tenunan Silalahi yang saat ini sedang dikembangkan.

Sebelumnya Presiden Komunitas Royal Riders Indonesia, Doni Hendaris, menyampaikan kedatangan mereka bertujuan untuk mengeksplor wisata yang belum terekspos dengan baik. 

Dikatakannya, saat ini mereka akan mengelilingi Pulau Sumatera selama 20 hari. 

"Di masa pandemi COVID-19 kami melakukan kampanye pariwisata dengan touring. Dengan touring, kita sudah menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, kita juga selalu memakai masker, menghindari kerumunan," katanya.

Ia mengatakan komunitas Royal Riders Indonesia melakukan kampanye pariwisata dengan membawa tim directory, videografer dan fotografer, sehingga ketika mereka mengunjungi suatu tempat, mereka melakukan kampanye pariwisata melalui foto dan video yang mereka buat.

"Setiap kami mengunjungi suatu tempat, kami melakukan dokumentasi dan hasilnya akan kami ekspos di media sosial dan ke berbagai komunitas sehingga orang lain yang belum pernah berkunjung akan tertarik dengan keindahan yang ada," katanya.
Baca juga: PT PLN Sumut beri bantuan pengembangan sarana wisata Desa Silalahi