Wali Kota Bandarlampung sebut 3M kunci terhindar dari COVID-19

id COVID-19,Wuhan,Corona lampung

Wali Kota Bandarlampung sebut 3M kunci terhindar dari COVID-19

Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat dimintai keterangan, Senin. (19/10/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyebutkan bahwa penerapan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan di air mengalir (3M) merupakan kunci agar terhindar dari penyebaran COVID-19.

"Kita mintalah kepada rakyat rajin-rajin menerapkan 3M karena saya ingin rakyat ini sehat," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, saat dimintai keterangan, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa dalam mendisiplinkan warga Bandarlampung agar 3M tersebut menjadi kebiasaan sehari-sehari, pemerintah setempat telah memerintahkan tim Satgas Penangan COVID-19 untuk melakukan pengawasan dan memberikan teguran kepada mereka yang masih belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita memang tidak ada sanksi denda hanya memberikan hukuman yang bisa membuat efek jera agar mereka patuh terhadap protokol kesehatan," jelasnya.


Baca juga: Kasus COVID Lampung bertambah 42, totalnya menjadi 1.340 kasus


Bahkan, lanjut dia, guna memasifkan sosialisasi 3M ini Pemerintah Bandarlampung  menambah jumlah tim Satgas Penanganan COVID-19 menjadi 20.

"Sudah dua pekan ini tim Satgas COVID-19 kita tambah, ini tidak lain agar masyarakat dapat membudayakan kebiasaan baru menerapkan 3M baik saat berkendara di roda dua dan empat maupun tidak," kata dia.

Selain itu, Wali Kota Bandarlampung dua periode tersebut mengungkapkan, dirinya telah meminta Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan perluasan penelusuran (tracing).

"Beberapa hari terakhir ini di Bandarlampung penambahan pasien COVID-19 bertambah banyak, terutama ini dari klaster perkantoran maka saya sudah perintahkan Dinkes untuk segera tes cepat (rapid test) kalau reaktif langsung tes usap (swab test) saja," kata dia.

Hingga saat ini Kota Bandarlampung memiliki jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 552 dengan rincian pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 346 orang dan kasus kematian akibat virus corona 31 orang.
Baca juga: Pengunjung Pantai Sebalang umumnya tak patuhi protokol kesehatan