Bandarlampung (ANTARA) - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kota Bandarlampung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2020, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"PPDP mendatangi rumah-rumah masyarakat secara serentak hari ini untuk coklit data pemilih untuk Pemilihan Umum Wali Kota Bandarlampung, " kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Beringin Jaya, Kemiling, Jauhari, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan petugas yang mendatangi rumah warga untuk coklit dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, alat pelindung wajah atau face shield serta handsanitizer.
Petugas lanjut dia, wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Menurutnya, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh PPDP saat melaksanakan coklit, di antaranya mencatat pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, namun belum tercantum dalam daftar pemilih, misal pemilih pemula yang telah berusia 17 tahun pada saat hari pemungutan suara.
Kemudian, mencoret data pemilih yang tidak memenuhi syarat, misalnya telah meninggal dunia, ganda, di bawah umur dan pindah domisili.
Selanjutnya, memperbaiki data pemilih jika tidak cocok atau keliru dalam penulisan elemen datanya atau terjadi perubahan data, misalnya nomor induk kependudukan, nomor kartu keluarga, ejaan nama, tanggal lahir dan status.
Petugas kemudian memberikan tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih (formulir model A.A.1 - KWK) kepada pemilih yang bersangkutan berdasarkan jumlah kepala keluarga dalam satu rumah.
"Rumah warga juga di tempel stiker tanda bukti telah dilakukan coklit," jelasnya.
Mata pilih di Kekurahan Beringin Jaya, Kemiling Bandarlampung saat ini sebanyak
5.931 pemilih dengan rincian 2.921 pemilih pria dan 3010 wanita dan akan mencoblos di 13 tenpat pemungutan suara.
PPDP dalam melakukan coklit juga didampingi anggota PPS dan Pengawas Kelurahan setempat.
Pilkada serentak dijadwalkan 9 Desember 2020, sejumlah kandidat untuk bertarung di Pilwakot Bandarlampung telah bermunculan seperti Rycko Menoza SZP, Eva Dwiana, Firmansyah, Yusuf Kohar, dan Ike Edwin.
Berita Terkait
Terdakwa dalam persidangan sebut ada pantarlih fiktif di Kuala Lumpur
Selasa, 19 Maret 2024 20:50 Wib
Coklit data pemilih Pemilu 2024 di Lampung Selatan selesai 100 persen
Rabu, 15 Maret 2023 15:57 Wib
Bawaslu Bandarlampung ungkap ada stiker coklit tanpa tanda tangan KK
Rabu, 15 Maret 2023 15:20 Wib
Coklit data pemilih Pemilu 2024 di Lampung Barat selesai 100 persen
Selasa, 14 Maret 2023 18:45 Wib
Bawaslu minta KPU Bandarlampung segera coret pemilih tak penuhi syarat
Jumat, 10 Maret 2023 14:22 Wib
Bupati Lampung Barat ajak masyarakat dukung coklit data pemilih
Rabu, 15 Februari 2023 18:52 Wib
Pj Bupati Lampung Barat ajak masyarakat untuk menyukseskan tahapan coklit
Rabu, 15 Februari 2023 18:20 Wib
Bawaslu Lampung temukan sejumlah kendala pada proses coklit
Rabu, 15 Februari 2023 14:36 Wib