Pemkot Bandarlampung tetap laksanakan pembangunan infrastruktur

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menegaskan akan tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi COVID-19.

"Untuk pembangunan infrastruktur secara umum tetap akan berjalan dan tidak ada yang dikurangi, sebab ini adalah kebutuhan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Bandri Tamam, di Bandarlampung, Rabu.

Namun, lanjut dia, ada satu pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Urip Sumoharjo yang seharusnya sudah berjalan bersamaan dengan flyover di Jalan Sultan Agung masih ditata ulang dan diharapkan akan berjalan di tahun 2021.
Baca juga: Pemerintah Kota Bandarlampung butuh 4.800 meter lahan untuk pembangunan jalan layang dan terowongan


Sementara itu, kata dia, pemangkasan anggaran di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna keperluan penanganan COVID-19 telah dilakukan oleh Pemkot Bandarlampung.

"Jadi semua belanja daerah yang tidak berkenaan langsung dengan masyarakat seperti perjalanan dinas, sosialisasi dan diklat-diklat, kita kurangi dan direalokasi guna kebutuhan COVID-19," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan bahwa saat ini pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan yakni pembangunan gedung parkir di lingkungan Pemkot Bandarlampung, Pasar SMEP, dan flyover di Jalan Sultan Agung.

"Ketiga pembangunan tersebut kita proyeksikan di Desemer 2020 selesai," kata dia.

Terkait banjir yang terjadi pada sejumlah lokasi di Kota Bandarlampung, ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan pemetaan lokasi drainase mana saja yang mengalami pendangkalan sehingga menyebabkan air meluap ke permukaan.

"Kalau pengerukan drainase itu sudah dilakukan, namun untuk menanggulangi yang rusak itu akan kita anggarkan di tahun 2021. Begitu pula pengerjaannya," ujarnya pula.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung tetap lanjutkan pembangunan flyover dan underpass di Jalan Urip Sumoharjo