Lampung Selatan (ANTARA) - Humas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syaifullahil Maslul Harahap menyebutkan jumlah kendaraan pengangkut barang atau logistik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten normal atau tidak ada lonjakan, kendati ada pembatasan kendaraan penumpang di masa pandemi COVID-19.
"Kendaraan logistik yang menyeberang bisa dikatakan normal, kalau pun ada peningkatan paling 2 persen," ujar Syaifullahil Maslul Harahap dihubungi dari Lampung Timur, Selasa.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni sementara waktu tidak seberangkan penumpang ke Merak
Dia menyatakan, dengan diberlakukan Permenhub No. 25 Tahun 2020, PT ASDP Bakauheni hanya mengoperasikan empat dermaga.
"Dermaga I, II, III dan Dermaga Eksekutif, Dermaga V dan VI tidak kami operasikan," katanya lagi.
Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyebutkan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak, tanggal 1 Mei sebanyak 2.411 unit, tanggal 2 Mei 2.133 unit.
Lalu, tanggal 3 Mei 2.633 unit, dan tanggal 4 Mei sebanyak 2.454 unit kendaraan.
Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni tanggal 1 Mei sebanyak 2.180 unit, tanggal 2 Mei 2.451 unit, tanggal 3 Mei 1.481 unit, dan tanggal 4 Mei 2.656 unit.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni tetap melayani penyeberangan penumpang
PT ASDP Bakauheni: Jumlah kendaraan barang menyeberang ke Merak normal
Pelabuhan Bakauheni sementara waktu tidak seberangkan penumpang ke Pelabuhan Merak, Banten. (Antara Lampung/Muklasin)
Kalau pun ada peningkatan paling 2 persen
