Kasus positif COVID-19 di Kaltim jadi 22 orang

id penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Kasus positif COVID-19 di Kaltim jadi  22 orang

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak didampingi penerjemah bahasa isyarat saat video cinference dengan awak media di Samarinda, Jumat (3/4) (Arumanto)

Samarinda (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah lagi satu orang sehingga jumlah total menjadi 22 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (3/4).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan bahwa tambahan satu positif COVID-19 tersebut, berada di wilayah Kota Samarinda.

" Dari 22 kasus positif COVID-19 tersebut, 15 di antaranya berada di Kota Balikpapan dengan kondisi satu pasien telah meninggal dunia dan 14 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan melalui video conference di Samarinda, Jumat (3/4).

Kasus positif COVID-19 lainnya adalah di Kutai Timur dua orang, Samarinda dua orang, Kutai Kartanegara dua orang dan Bontang satu orang.

"Lima kabupaten/kota lainnya di Kaltim, yakni Mahakam Ulu, Panajam Paser Utara, Paser, Berau, dan Kutai Barat nol kasus positif COVID-19, namun mereka juga memiliki sejumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) dan orang dalam pemantauan atau ODP," kata Andi Ishak yang juga sebagai juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kaltim.

Dia menambahkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) adalah 4.088 orang, dengan rincian selesai pemantauan 1.422 orang dan masih proses pemantauan 2.666 orang. Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya sebanyak 213 orang.

Andi Muhammad Ishak menekankan pentingnya semua pihak untuk bersama-sama agar tidak mengalami penularan COVID-19.

Hal itu dapat dilakukan dengan memperketat physical distancing atau menjaga jarak antarsesama dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Kita harus maksimalkan physical distancing dan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan. Lakukan itu dengan disiplin dan konsisten guna memutuskan rantai penularan COVID-19 di antara kita," ujar Andi M Ishak.