Bandar Lampung (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Hery Djoko Subandriyo mengatakan bahwa mekanisme pemeriksaan awal COVID-19 dapat dilakukan di puskesmas terdekat untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
"Dalam rangka mencegah persebaran COVID-19 dan mengurangi kerumunan, kami menyediakan alur pemeriksaan bagi masyarakat, " ujar Direktur Utama Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Hery Djoko Subandriyo, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan, untuk pemeriksaan awal bagi masyarakat dapat dilakukan di puskesmas terdekat untuk mengurangi risiko penularan di lingkungan rumah sakit.
"Untuk masyarakat yang mungkin ingin mengetahui kondisi kesehatannya setelah bepergian atau ingin berkonsultasi mengenai kesehatan, dapat dilakukan di puskesmas terlebih dahulu, sebab di puskesmas tersedia petugas surveilans yang akan memantau selama 14 hari, " ujarnya.
Menurutnya, untuk pemantauan dapat dilakukan oleh petugas di puskesmas, dan akan diberi rujukan ke rumah sakit bila hasil pemantauan menunjukkan gejala COVID-19.
"Rumah Sakit memiliki risiko tinggi penularan sehingga untuk mencegah persebaran COVID-19 bagi masyarakat dapat ke puskesmas terlebih dahulu, baru ke rumah sakit, namun bila membutuhkan informasi lengkap mengenai COVID-19 dapat menghubungi hotline COVID-19, " ucapnya.
Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 juga telah menyediakan penambahan ruangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19.
"Kami sudah mempersiapkan penambahan ruangan di lantai satu, dan akan terus bertambah bila dibutuhkan, kami juga telah meminta bantuan KKP untuk mempersiapkan rumah sakit lapangan bila terjadi lonjakan pasien, " katanya.
Rumah sakit Abdul Moeloek sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 hingga hari ini tengah merawat enam pasien dalam pemantauan (PDP), dua pasien di rumah sakit Bob Bazar Lampung Selatan, satu pasien di rumah sakit Ahmad Yani, satu pasien di rumah sakit Urip Sumoharjo, dan satu orang pasien di rumah sakit swasta Bunda Assyfa.
Berita Terkait
Antisipasi penumpukan di Bakauheni, delaying system diterapkan di arus balik
Jumat, 12 April 2024 13:28 Wib
Antisipasi kemacetan, Satlantas Polres Metro lakukan rekayasa lalu lintas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Jumat, 5 April 2024 15:36 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Polres Metro bentuk tim CRT antisipasi C3 selama mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 17:10 Wib
BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
Rabu, 3 April 2024 14:41 Wib
Polda Lampung patroli 'hunting' antisipasi gangguan kamtibmas
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Dinsos Lampung sebut 444 relawan tagana siap bantu penanganan kebencanaan
Kamis, 21 Maret 2024 19:13 Wib