BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional

id Kesiapan jalan nasional lampung, BPJN lampung, jelang lebaran, jalan rawan bencana

BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional

Ilustrasi- Jalan nasional yang ada di Provinsi Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Pada periode mudik Lebaran ada beberapa ruas di jalan nasional yang harus di waspadai bagi pemudik yang melintasinya, ujarnya
Bandarlampung (ANTARA) -
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung meminta pemudik pengguna jalan nasional untuk mengantisipasi 41 titik rawan bencana di sepanjang jalan nasional pada periode mudik Lebaran 2024.
 
"Pada periode mudik Lebaran ada beberapa ruas di jalan nasional yang harus di waspadai bagi pemudik yang melintasinya," ujar Kepala BPJN Lampung Susan Novelia di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia mengatakan berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan ada 41 titik rawan bencana yang harus diwaspadai oleh pengguna jalan nasional.
 
"Berdasarkan data yang sudah dihimpun, total titik rawan bencana di ruas jalan nasional ada 41 titik terdiri dari 13 titik rawan bencana banjir dan 28 titik rawan longsor," katanya.
 
Dia menjelaskan ruas jalan rawan bencana banjir tersebut ada di ruas Simpang Bujung Tenuk-batas Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur. Lalu Simpang Bujung Tenuk-Terbanggi Besar tepatnya di tiga lokasi yakni kilometer 91 Desa Gunung Batin, kilometer 107+800 dan kilometer 109+300.
 
"Kemudian ruas 15 Simpang Tanjung Karang-Tegineneng yakni di Jembatan Way Kandis kilometer 12+850, Pom Bensin Pemanggilan Kecamatan Natar kilometer 19+350, kilometer 24+650 depan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), kilometer 15+500 sekitar area Polsek Kedaton, kilometer 22+300 dekat Perubahan Sukabumi Indah Bandarlampung," ucap dia.
 
Kemudian Simpang Tanjung Karang-Teluk Ambon tepatnya di kilometer 24+600 dan kilometer 26+700 Kelurahan Ketapang Kuala Panjang, Simpang Tiga Teluk Ambon-kilometer 10 Panjang, kilometer 10 Panjang-batas Kota Bandarlampung, dan kilometer 125 sebelum tanjakan Sedayu.
 
"Sedangkan lokasi rawan bencana longsor sebanyak 28 titik meliputi ruas jalan Ir Juanda Kota Agung-Ruas Bengkunat-Sanggi yaitu kilometer 126+760, kilometer 126+925, kilometer 127+000, kilometer 127+900, kilometer 129+600, kilometer 129+850, kilometer 129+850, kilometer 130+100," jelasnya.
 
Lalu ruas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala yakni di kilometer 248+150, kilometer 248+300, kilometer 250+750, kilometer 249+200, kilometer 266+900, kilometer 270+450, kilometer 270+250, kilometer 268+800, kilometer 267+750, kilometer 263+100.
 
"Ruas Pugung Tampak-Simpang Gunung Kemala di kilometer 261+400, kilometer 264+000, kilometer 265+350, kilometer 273+300," tambah Susan.
 
Selanjutnya ruas batas Provinsi Bengkulu-Pugung Tampak yakni di kilometer 301+250, kilometer 287+400, kilometer 311+300, kilometer 315+700, kilometer 321+875.

Baca juga: Organda Lampung siapkan 886 angkutan pada mudik Lebaran 2024

Baca juga: Damri Lampung: Tiket pada puncak arus mudik Lebaran habis terjual

Baca juga: BPTD Lampung telah periksa 33 kapal angkutan Lebaran