Delapan ABK yang dikarantina terkait corona makin membaik kondisinya

id Virus corona,batam kepri

Delapan ABK yang dikarantina terkait corona makin membaik kondisinya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi. (ANTARA/Naim)

Batam (ANTARA) - Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) tugboat yang dikarantina di Asrama Haji Batam sebagai antisipasi penyebaran virus corona dalam kondisi baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat, menyatakan kedelapan ABK tidak mengeluh terinfeksi virus corona, seperti sesak nafas.

"Tidak ada keluhan, mereka masih dikarantina, kondisinya baik," kata Didi.

Seluruh ABK tugboat itu harus menjalani karantina, karena dikhawatirkan terpapar virus 2019-nCoV, karena seorang kawannya, yang juga ABK menunjukkan gejala sesak nafas, lemas dan demam sepulangnya dari Singapura.

Sama dengan kawannya, pasien yang diduga terinfeksi virus corona yang dirawat di ruang isolasi RS Umum Embung Fatimah Batam juga membaik.

Didi menyatakan apabila hasil pemeriksaan laboratorium terhadap swab tenggorokan pasien dinyatakan negatif virus corona, maka seluruh ABK yang diisolasi bisa langsung pulang.

"Tergantung hasil laboratorium. Kalau terkonfirmasi negatif langsung dikeluarkan (dari karantina)," kata Kepala Dinas.

Namun, apabila hasil laboratorium positif virus corona, maka ABK masih harus dikarantina hingga selesai masa inkubasi virus selama 14 hari.

Sambil menunggu hasil laboratorium, seluruh ABK yang dikarantina akan terus diawasi, apakah menderita sesak nafas atau gejala virus lainnya.

"Kalau hasil laboratorium sudah keluar, nanti kita umumkan, langsung kita rilis," kata dia.*