Pengamat: Virus corona tidak berdampak besar terhadap ekonomi domestik

id Antisipasi Corona, virus Corona, perekonomian domestik

Pengamat: Virus corona tidak berdampak besar terhadap ekonomi domestik

Thermal scanner yang terpasang di Bandara Raden Inten II merupakan salah satu langkah antisipasi pemerintah mencegah penyebaran virus corona, Bandarlampung, Rabu (29/01/2020). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Pengamat ekonomi Universitas Lampung Asrian Hendi Cahyadi mengatakan wabah virus corona tidak berpengaruh besar terhadap perekonomian domestik, namun Indonesia tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Wabah virus corona yang sedang marak di negara China, tidak begitu berdampak secara signifikan terhadap perekonomian nasional terutama Lampung, sebab banyak sektor ekonomi yang menunjang perekonomian domestik," ujar Asrian saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, China sebagai salah satu negara yang menjalin kerja sama ekonomi dengan Indonesia meski tengah dilanda wabah (pandemi) corona di sejumlah kota, tetap memiliki banyak kota besar lain yang mendukung aktivitas perekonomian mereka.

"China memiliki banyak kota ekonomi besar yang menopang perekonomian, sehingga dampak secara langsung kepada perekonomian Indonesia sebagai salah satu mitra perdagangan juga tidak begitu signifikan dan belum menimbulkan gejolak, " ujarnya.

Ia mengatakan meskipun belum berdampak secara signifikan terhadap perekonomian domestik, namun perlu terus diwaspadai bila skala dan jangka waktu wabah semakin meluas.

Sikap optimistis terhadap perekonomian nasional di tengah kondisi global saat ini juga disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurutnya, perekonomian Indonesia akan terus membaik dan berada di atas 5 persen sepanjang tahun 2020 yang ditunjang dari konsumsi domestik.