Pilkada 2020 di Bandarlampung diyakini berjalan baik

id Pilkada 2020 Bandarlampung,KPU Provinsi Lampung,KPU Bandarlampung

Pilkada 2020 di Bandarlampung diyakini berjalan baik

Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami (tengah, batik biru) berfoto bersama dengan Wali Kota Bandarlampung (tengah batik kuning) berfoto bersama dengan anggota KPU dan Bawaslu Kota Bandarlampung pada kegiatan malam refleksi dan apresiasi mahan demokras. ANTARA/Dian Hadiyatna

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Erwan Bustami meyakini penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Bandarlampung akan berjalan dengan baik.

"Kami yakin KPU Kota Bandarlampung dengan tim kerja dan personal yang ada di dalamnya dapat bekerja dengan baik," kata Erwan Bustami di Bandarlampung, Senin.

Menurut Erwan, pengalaman dari beberapa anggota KPU yang terpilih kembali dapat menjalankan tahapan demi tahapan pilkada dengan lancar. Pasalnya, mereka telah ikut menyukseskan pilkada pada tahun 2015 dan pemilu 2018.

"Kami harap para anggota KPU Kota Bandarlampung ini mampu membuat penyelenggaraan pilkada yang baik, aman dan lanc,ar," kata Erwan.

Di sisi lain, Erwan pun mengingatkan kepada pihak penyelenggara agar tidak mencederai proses ataupun tahapan pilkada dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak diharapkan oleh siapa pun.

"Kita tentunya tidak ingin demokrasi di Provinsi Lampung dicederai oleh pihak penyelenggara dengan melakukan hal di luar aturan yang berlaku," katanya menegaskan.

Sementara itu, akademisi Universitas Lampung Dr. Budiono mengatakan bahwa pada intinya untuk menghasilkan demokrasi yang berkualitas dan berintegritas salah satu penopangnya berada pada pihak penyelenggara.

"Penyelenggara bukan lagi sekadar mengajarkan cara memilih, melainkan lebih pada mendidik masyarakat menjadi pemilih cerdas untuk menolak politik uang sebab Lampung masuk dalam wilayah merah KPU RI dalam hal money politics," kata Budiono.

Ia pun berpesan kepada KPU Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung serta Bawaslu untuk tetap menjaga marwahnya sebagai lembaga penyelenggara pemilu ataupun pilkada agar hasil yang didapatkan adalah seorang pemimpin yang memiliki kapasitas maupun kualitas baik.

"Bisa kita bayangkan bila masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada lembaga ini membuat program sana-sini produk yang dihasilkannya pun akan sama saja," katanya.

Namun, dia pun meyakini bahwa pihak penyelenggara, baik itu KPU maupun Bawaslu, akan memegang amanahnya sehingga proses pilkada di Bandarlampung dapat berjalan dengan baik.