Karawang (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk mematikan aliran listrik di rumah masing-masing terlebih dahulu guna mencegah kebakaran.
"Itu menjadi upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran rumah akibat korsleting listrik," kata Pelaksana Tugas Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang Gunawan di Karawang, Senin.
Ia mengharapkan masyarakat mengecek terlebih dahulu peralatan rumah tangga yang menggunakan aliran listrik, sebelum meninggalkan tempat tinggalnya itu, guna mencegag terjadinya kebakaran.
"Kalau perlu matikan seluruh 'power' listriknya, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran," kata dia.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk melepas selang regulator kompor gasnya.
Sebab, kata dia, jika dibiarkan terpasang, dikhawatirkan akan memicu terjadinya kebakaran.
Menurut Gunawan, antisipasi dini kebakaran tersebut itu sebagai hal penting, sebab banyak kebakaran yang terjadi selama ini akibat masalah korsleting listrik dan kebocoran gas.
Pihaknya juga menyarankan kepada warga setempat yang akan pulang ke kampung untuk berlebaran agar menitipkan rumahnya ke tetangga terdekat dan menyimpan nomor telepon seluler tetangganya itu yang bisa dihubungi.
Berita Terkait
Antisipasi penumpukan di Bakauheni, delaying system diterapkan di arus balik
Jumat, 12 April 2024 13:28 Wib
Antisipasi kemacetan, Satlantas Polres Metro lakukan rekayasa lalu lintas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Jumat, 5 April 2024 15:36 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Polres Metro bentuk tim CRT antisipasi C3 selama mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 17:10 Wib
BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
Rabu, 3 April 2024 14:41 Wib
Polda Lampung patroli 'hunting' antisipasi gangguan kamtibmas
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Dinsos Lampung sebut 444 relawan tagana siap bantu penanganan kebencanaan
Kamis, 21 Maret 2024 19:13 Wib