Bandarlampung (ANTARA) - Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) menyerahkan bantuan sebesar Rp970 juta untuk korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami dari Yayasan Perempuan Untuk Negeri memberikan bantuan ini untuk pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam di Rajabasa, Kalianda, Lampung Selatan senilai Rp719.509.250, untuk merehabilitasi mushola dan 3 ruang belajar yang rusak akibat tsunami,” kata Bendahara Umum, Soraya Aldjufri, saat penyerahan bantuan di ruang kerja Direktur PSDBS Kemensos RI Jakarta, Senin.
Selain itu, bantuan juga diberikan untuk pembangunan satu mushola senilai Rp250.491.750 di Jalan Raya Rejomulyo Km1 Desa Rejomulyo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung selatan.
Menurutnya, Yayasan PUN akan banyak membantu masyarakat Lampung yang terdampak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu, namun dana yang terbatas harus dibagi mengingat volume kejadian bencana alam di Indonesia meningkat.
Soraya menjelaskan, selain di Kabupaten Lampung Selatan, Yayasan Perempuan Untuk Indonesia juga menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Donggala, Palu dan Lombok masing-masing Rp10 juta rupiah.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kemensos RI Mira Riyati Kurniasih mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu langsung diserahkan kepada masing-masing penerima yakni Ketua Panti Sosial Asuhan Anak/Ponpes Nurul Islam, Saefuddin dan Ketua LKS Bina Sejahtera, Sutrisno.
“Semoga dapat dimanfaatkan secara maksimal agar memiliki daya guna yang tinggi, dan masyarakat bisa menikmati dari hasil bantuan yang diberikan,” katanya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni mengatakan bahwa Pemprov Lampung menyampaikan terima kasih kepada Yayasan PUN yang telah memberikan bantuan kepada dua lembaga sosial di Lampung Selatan.
“Kami yakin Panti Asuhan/Ponpes Nurul Islam yang terkena dampak tsunami Selat Sunda akan segera bangkit kembali, dan bisa beraktivitas seperti biasanya,” katanya.
Berita Terkait
TNI AL Lanal Dumai gagalkan aksi pencurian di atas kapal asing di Selat Malaka
Sabtu, 2 Maret 2024 5:35 Wib
BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi empat meter di Samudra Hindia
Minggu, 28 Januari 2024 10:56 Wib
BMKG sebut penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni normal
Jumat, 8 Desember 2023 14:47 Wib
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi
Kamis, 30 November 2023 13:21 Wib
PVMBG: Nelayan diimbau tidak mendarat di Pulau Anak Krakatau
Selasa, 28 November 2023 15:40 Wib
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi setinggi 1.500 meter
Senin, 27 November 2023 12:31 Wib
Ribuan peserta jalan sehat ramaikan HUT Ke-67 Lampung Selatan
Minggu, 19 November 2023 15:35 Wib
Sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat
Rabu, 25 Oktober 2023 8:18 Wib