Operasi Zebra Krakatau sasar pengemudi menggunakan HP

id operasi zebra krakatau,kapolda lampung,irjen pol purwadi arianto,sasar pengguna hp

Operasi Zebra Krakatau sasar pengemudi menggunakan HP

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto beserta unsur TNI saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2018 (Foto: Antaralampung.com/Ardiansyah)

Menghormati pengguna jalan lainnya, jika mendapat order dan harus menelepon, minggir dulu biar tertib dan terhindar dari kecelakaan, pokoknya jangan menggunakan handphone dalam berkendara, tegas Kapolda
Bandarlampung, 30/10 (Antara) - Operasi Zebra Krakatau yang digelar Satuan Lalu Lintas Polda Lampung mulai 30 Oktober hingga 12 September 2018, antara lain akan menyasar pengemudi yang menggunakan telepon genggam (HP) saat berkendara dan pengemudi dibawah umur.

Operasi Zebra yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas.

Operasi Zebra Krakatau 2018 dibuka secara resmi oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto di Bandarlampung, Selasa.

"Seluruh masyarakat diimbau agar mematuhi peraturan lalulintas dan kelengkapan kendaraan, dan kepada jajarannya Polda diimbau untuk melakukan pelaksanaan Operasi Zebra 2018 ini dengan ikhlas dan humasnis," kata Kapolda mengutip amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri.

Dalam operasi ini, Polda Lampung menerjunkan 588 personel lalu lintas dan jajarannya.

Operasi Zebra ini digelar dengan sasaran, pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, serta pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba, mabuk, dan pengemdui berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan, kata Kapolda saat membacakan amanat Kakorlantas.

Ia menambahkan, dengan penegakkan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Kemudian, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

"Operasi ini sekaligus ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas akan terwujud situasi Kamseltibcar lalulintas menjelang perayaan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019," kata Kapolda Lampung.

"Lengkapi selalu surat diri (SIM dan STNK) serta kelengkapan kendaraan anda," katanya.

Kapolda juga mengimbau pengendara motor ojek online agar menghormati pengguna jalan lain dalam melakukan kegiatannya.

"Menghormati pengguna jalan lainnya, jika mendapat order dan harus menelepon, minggir dulu biar tertib dan terhindar dari kecelakaan, pokoknya jangan menggunakan handphone dalam berkendara," tegas Irjen Pol Purwadi Arianto.