Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari minta warganya berpartisipasi untuk melakukan deteksi dini guna mencegah aksi teror di daerah ini.
Serangan bom oleh teroris terhadap tiga gereja dan Mapolresta di Surabaya, Jawa Timur dan Mapolda Riau beberapa hari lalu, harus menjadi pelajaran agar tidak terjadi di Lampung Timur.
"Kita harus berupaya melakukan deteksi dini agar aksi terorisme tidak terjadi di Lampung Timur," kata Zaiful dalam siaran pers Pemkab Lampung Timur, Senin.
Permintaan itu disampaikan Zaiful saat mengawali Safari Ramadhan di Masjid Al Hidayah Dusun 7 Pasikan, Kecamatan Labuhan Maringgai, Jumat pekan lalu(18/5).
Bupati mengaku telah meminta Forum Koodinasi Pimpinan Kecamatan atau Forkopimcam di daerahnya agar melakukan penguatan koordinasi dengan jajajaran Polsek dan Koramil dalam rangka deteksi dini mencegah aksi terorisme.
"Kita meminta seluruh camat dan kepala desa untuk melakukan deteksi dini terhadap persoalan-persoalan yang terjadi," katanya.
Kepala desa bersama kepala dusun harus mengkoordinasikan dengan seluruh masyarakat. Jika di rumah-rumah ada tamu segera laporkan, apalagi tamu yang tidak dikenal segera laporkan kepada RT," ujar Zaiful.
Zaiful juga meminta partisipasi tokoh agama dan masyarakat, tokoh adat dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
"Kita ingin agar di Lampung Timur tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kita ingin mewujudkan pembangunan yang berkeadilan," ujar Zaiful Bokhari.
Bupati minta masyarakat deteksi dini cegah teror
Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari (Foto: Humas Pemkab Lampung Timur)
Kita harus berupaya melakukan deteksi dini agar aksi terorisme tidak terjadi di Lampung Timur, kata Zaiful
