Bravo 5 Lampung gelar baksos hingga lebaran

id tim bravo 5 lampung

Bravo 5 Lampung gelar baksos hingga lebaran

Tim Bravo 5 Lampung (FOTO: Istimewa)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Pengurus Harian (BPH) Bravo 5 Lampung dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten/kota se-Lampung menggelar bakti sosial (baksos) pembagian takjil, makanan berbuka, dan akan menggelar sahur on the road berlangsung hingga menjelang Lebaran nanti.

"Program ini akan kami mulai pada 22 Mei 2018 sampai dengan H-5 Idul Fitri 1439 Hijriah. Kegiatan ini bertajuk Bravo 5 Ramadan Peduli dan Berbagi," kata Sekretaris Umum Bravo 5 Lampung Endi Hasibuan, mendampingi Ketua Umum Dr Andi Desfiandi, di Bandarlampung, Minggu (20/5).

Menurut Endi, kegiatan yang dilakukan Tim Bravo 5 Lampung dengan mengumpulkan dan mendistribusikan makanan untuk berbuka dan sahur dari semua pengurus, baik BPH provinsi maupun kabupaten/kota se-Lampung bertujuan untuk meringankan beban kaum duafa,

"Bukan hanya paket makanan untuk sahur dan buka puasa, tapi juga paket sembako, pakaian bekas, buku, dan alat tulis, uang tunai dari infak dan sedekah. Kami juga akan memberikan paket Lebaran, serta bantuan lain-lainnya, melihat kondisi di lapangan," kata Endi lagi.

Dia juga menjelaskan, sejak hari pertama Ramadhan tahun ini, pihaknya sudah mengumpulkan sedikitnya 520 paket nasi kotak untuk berbuka puasa, 100 paket pakaian, plus uang tunai, dan 150 paket sembako plus uang tunai untuk THR.

"Semua bantuan dikoordinir Tim Kesekretariatan Bravo 5 Lampung di Gedung Darmapala, Kedaton, Bandarlampung. Diharapkan bantuan Peduli dan Berbagi Ramadan ini akan terus bertambah dari para pengurus lainnya," katanya lagi.

Ketua Umum DPD Bravo 5 Lampung Andi Desfiandi berharap kegiatan ini dapat mendekatkan figur organisasi Tim Bravo 5 Lampung sebagai Tim Pemenangan Jokowi 2 Periode 2019-2024 ke seluruh lapisan masyarakat Sang Bumi Ruwa Jurai tercinta.

"Kami ingin berbuat lebih untuk masyarakat. Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT," kata mantan Rektor IIB Darmajaya itu lagi.