Seoul (Antara/Reuters) - Korea Selatan mengatakan pada Selasa bahwa Korea Utara mengusulkan jalur baru udara melalui kedua negara itu saat hubungan di antara negara bertetangga tersebut mencair setelah pertemuan pemimpin mereka pada bulan lalu.
Pada pertemuan puncak bersejarah itu, pemimpin Korut Kim Jong-un setuju mengakhiri permusuhan militer terhadap Korsel di setiap daerah, termasuk ruang udara, dan menghidupkan kembali pertukaran dengan Korsel, yang secara teknis berperang dengan Pyongyang.
Direktur badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengunjungi Korut pada minggu ini untuk membahas permintaan Pyongyang untuk membuka jalur baru udara ke Korsel, kata badan tersebut pada Jumat.
Penyiaran Jepang NHK mengatakan, dua pejabat badan PBB tiba di bandar udara Beijing pada Senin dalam perjalanan ke Pyongyang, dengan salah satu dari mereka mengatakan bahwa mereka akan membahas keselamatan penerbangan dengan Korut.
Pada Oktober, badan tersebut mengutuk Korut atas peluncuran peluru kendali balistiknya, yang mengancam keselamatan penerbangan sipil internasional.
"Kami sadar bahwa apa yang diusulkan Korut adalah membuka rute penerbangan internasional yang akan menghubungkan FIR Pyongyang dan FIRA Incheon ke negara ketiga, bukan rute penerbangan langsung antara Pyongyang dan Incheon," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel Noh Kyu-duk dalam penjelasan rutin.
Dia menggunakan singkatan untuk merujuk ke wilayah informasi penerbangan masing-masing negara.
Jika itu dibangun, rute baru akan menjadi jalan raya lalu lintas udara untuk setiap penerbangan yang melewati wilayah udara kedua negara, menurut seorang pejabat pemerintah Korsel yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut.
Korsel sedang meninjau permintaan Korut dan belum ada yang diputuskan, tambah pejabat itu.
Negara, seperti, Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat, menyarankan pesawat tidak terbang di wilayah udara Korut, karena peluncuran peluru kendali, yang tidak diumumkan, menimbulkan ancaman terhadap jet niaga.
Penerjemah : Devi/B. Soekapdjo
Berita Terkait
Pertamina pastikan penyaluran BBM di Lampung Utara terkendali
Sabtu, 6 April 2024 15:25 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di Fesyar Sulawesi Utara
Rabu, 3 April 2024 17:10 Wib
Pasokan LPG subsidi cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung Utara
Selasa, 2 April 2024 12:51 Wib
Polda Lampung sebut otak pemerkosaan siswi di Lampung Utara ditangkap
Senin, 1 April 2024 21:09 Wib
Polisi tindaklanjuti penemuan mayat di kali kolong Tol Ancol
Minggu, 31 Maret 2024 20:15 Wib
Jasa Raharja masih menunggu verifikasi polisi soal kecelakaan GT Halim Utara
Rabu, 27 Maret 2024 21:29 Wib
Korban pemerkosaan di Lampung Utara terus mendapat pendampingan dari Dinas PPPA Lampung
Sabtu, 23 Maret 2024 14:56 Wib
Jepang menang tipis 1-0 atas Korea Utara
Kamis, 21 Maret 2024 22:39 Wib