Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Lampung Utara, Provinsi Lampung akan terkendali memasuki puncak mudik Lebaran 2024.
"Pertamina terus menjamin pasokan BBM, serta terus memantau kondisi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan pada saat kondisi ini, tengah terjadi peningkatan aktivitas dan kepadatan di beberapa lembaga penyalur memasuki puncak mudik hari raya, tetapi Pertamina memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian BBM dari Integrated Terminal (IT) ke SPBU.
Pertamina, lanjutnya, telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan. Berdasarkan hasil pengecekan langsung ke beberapa SPBU di Jalan Soekarto Hatta Kotabumi, Lampung Utara, kondisi stok mayoritas SPBU aman dan tidak terdapat kendala dalam penyaluran serta masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Saat ini, terdapat tujuh SPBU yang masih beroperasi lancar di wilayah tersebut, diantaranya SPBU 24.345.19, SPBU 24.345.82, SPBU 24.345.20, SPBU 24.345.24, SPBU 24.345.135, SPBU 24.345.22.
Pertamina juga dengan tegas telah mengingatkan kepada seluruh lembaga penyalur di wilayah Kabupaten Lampung Utara untuk tidak melakukan kecurangan dan menyalurkan BBM Subsidi sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
Nikho menegaskan Pertamina tidak segan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, seperti SPBU di Jalan Lintas Sumatera Kelapa 7 Kotabumi yang saat ini dalam proses pembinaan sehingga tidak menyalurkan BBM subsidi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebagai informasi, Pertamina mencatat untuk rata-rata konsumsi harian BBM subsidi jenis Pertalite di wilayah Lampung Utara sendiri meningkat sebesar 7,1 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian dalam keadaan normal.
"Selain itu, Pertamina bersama stakeholder maupun aparat penegak hukum dan Dinas Metrologi telah melakukan kunjungan ke SPBU wilayah Lampung untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM agar konsumen mendapatkan BBM dengan takaran akurat dan kualitas terbaik. Terutama jelang peningkatan mobilitas masyarakat di puncak arus mudik," tambah Nikho.
Pertamina terus menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun, karena ada akibat hukum untuk setiap tindak pelanggaran undang-undang.
Jika menemukan indikasi pelanggaran penyaluran BBM Subsidi masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Baca juga: Pertamina pastikan stok LPG 3 kg di Waykanan aman
Baca juga: Pasokan LPG subsidi cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung Utara
Baca juga: Konsumsi LPG di Lampung 687 metrik ton per hari
Pertamina pastikan penyaluran BBM di Lampung Utara terkendali
Pertamina terus menjamin pasokan BBM, serta terus memantau kondisi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat