Penumpang Bus Terminal Rajabasa Surut Malam Hari

id pemudik menuju terminal bus, pelabuhan bakauheni, arus mudik 2017

 Penumpang Bus Terminal Rajabasa Surut Malam Hari

Suasana Terminal Induk Rajabasa (FOTO: ANTARA Lampung/Samino)

Bandarlampung  TARA Lampung) - Para penumpang bus angkutan umum reguler berangkat dari Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandarlampung menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Sabtu (1/7) malam hingga Minggu dini hari menyusut dibandingkan pada pagi hingga sore hari.

Bahkan dijumpai bus reguler ekonomi non-AC yang seharusnya berangkat mengangkut penumpang dari Terminal Rajabasa ke Bakauheni, Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB malah menolak berangkat dengan alasan penumpang sepi.

Bus AC yang menjadi alternatif bagi penumpang umumnya hendak kembali usai berlebaran itu pun cukup lama `ngetem` menunggu penumpang penuh.

Namun satu Bus Tijex yang sudah `ngetem` dan lebih separuh terisi penuh penumpang justru minta penumpang yang sudah masuk bus ini untuk pindah ke bus lainnya yang siap berangkat ke Bakauheni.

"Huh,,,gimana ini sudah di bus dan penumpang hampir penuh malah tidak jadi berangkat dan diminta pindah ke bus lain," ujar Eka, salah satu penumpang bus yang harus pindah ke bus lain itu.

Para penumpang bus itu pun kembali ke luar bus dan membawa pula tas yang sudah masuk bagasi untuk naik ke bus lain yang membawa mereka ke Bakauheni.

Menurut beberapa petugas layanan angkutan lebaran di Terminal Rajabasa itu, seharusnya bus reguler yang sudah `ngetem` diberi kesempatan untuk berangkat membawa penumpang ke Bakauheni sesuai jadwal masing-masing.

Karena itu, petugas sempat mengultimatum awak bus yang enggan berangkat mengangkut penumpang, untuk digantikan dengan armada bus cadangan atau bus bantuan yang telah bersiap beroperasi di terminal itu.

"Kalau tidak mau berangkat, bus cadangan akan kami kerahkan," ujar salah satu petugas di Terminal Induk Rajabasa itu pula.

Kepadatan arus penumpang di Terminal Rajabasa hendak ke Bakauheni terjadi sepanjang Sabtu hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Penumpang bahkan harus berdesakan dan berebutan masuk ke bus, sehingga petugas layanan terminal bersama aparat kepolisian sampai harus mengatur dan berjaga di sekitar mereka.

Setelah pukul 21.00 WIB, arus penumpang ke Bakauheni dari Rajabasa mulai menyusut dan sepi menjelang tengah malam.

Selama angkutan Lebaran 2017 ini, tarif angkutan penumpang bus reguler Terminal Rajabasa ke Bakauheni Rp35.000 untuk bus ber-AC, dan Rp25.000 bus kelas ekonomi tanpa pendingin ruangan. Sedangkan angkutan mobil travel nonresmi bertarif Rp50.000 dan travel resmi bertarif Rp60.000 hingga Rp65.000 per penumpang.

Jalur Terminal Rajabasa-Bakauheni merupakan trayek utama penumpang mudik dan balik lebaran dari Lampung dan kota lain di Sumatera ke Pulau Jawa serta sebaliknya, sehingga selalu dipadati penumpang beberapa hari saat arus mudik dan balik setiap kali lebaran.

Terminal Induk Rajabasa merupakan terminal utama melayani angkutan antarkota dalam provinsi di Lampung maupun antarkota antarprovinsi di Sumatera dan ke Pulau Jawa.   (Ant)