Jakarta (Antara Lampung) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengidentifikasi minat investor Jepang berinvestasi senilai Rp365 miliar pada bidang jasa angkutan (tol) laut dalam negeri untuk barang khusus dari Surabaya ke wilayah timur Indonesia termasuk Papua.
Minat investasi tersebut diidentifikasi dalam pertemuan satu per satu yang dilakukan dengan sejumlah perusahaan potensial saat kunjungan kerja Kepala BKPM Franky Sibarani ke Jepang.
"Kami akan memfasilitasi minat investasi yang tergolong strategis tersebut. Program tol laut bertujuan untuk mempermudah arus barang terutama di daerah Indonesia timur. Ini akan berdampak positif pada pemerataan pembangunan," kata Franky dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Franky, minat investasi dari perusahaan jasa angkutan laut Jepang tersebut diharapkan dapat segera direalisasikan.
"Untuk proses komitmen investasi kami harapkan dapat dilakukan tahun ini, sehingga dapat dikawal hingga proses realisasi investasi," katanya.
Selain minat di bidang jasa angkutan laut, Franky juga menerima dua perusahaan Jepang lainnya yang menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.
Satu perusahaan yang bergerak di bidang industri "sanitary napkin" (pembalut) berminat untuk memperluas usahanya sedangkan satu perusahaan lain di bidang komponen otomotif akan segera berdiri dengan membangun pabrik di daerah Karawang.
Berita Terkait
ASDP cabang Bakauheni bersihkan pantai dan laut dari sampah plastik
Minggu, 28 April 2024 6:48 Wib
Tinggi muka laut di RI naik hingga 1,2 cm per tahun
Kamis, 18 April 2024 17:48 Wib
Pelabuhan Panjang layani pemilir pemilik tiket Bakauheni
Selasa, 16 April 2024 15:12 Wib
Indonesia resmi beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 1:45 Wib
Polisi ringkus dua pelaku pembunuhan di Kampung Rawa Laut Panjang
Selasa, 2 April 2024 21:06 Wib
Angkutan laut Lebaran perdana dari Sampit ke Jawa angkut 768 pemudik
Minggu, 31 Maret 2024 6:13 Wib
Elang Laut juara ketiga Nusantara Cup 2024
Minggu, 24 Maret 2024 4:39 Wib
TNI AL: Operasi Trisila upaya menjaga keamanan laut NKRI
Sabtu, 2 Maret 2024 15:55 Wib