Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung mengembangkan pasar tradisional untuk membantu meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
"Pasar tradisional dapat membantu perekonomian kota ini, sebab putaran uang di pasar lebih tinggi dan dapat menarik investor," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Senin.
Pasar tradisional di Bandarlampung yang menjadi prioritas yakni Pasar Tani dan Pasar Gudang Lelang, sebab telah masuk revitalisasi yang termasuk dalam program pemerintah pusat.
Pemerintah Indonesia telah menjadikan revitalisasi pasar sebagai program untuk meningkatkan peran pasar tradisional di sejumlah daerah. Targetnya, menyelesaikan revitalisasi 1.000 pasar rakyat yang menelan anggaran Rp2,386 triliun pada tahun ini.
"Pasar Tani dan Pasar Gudang Lelang akan menjadi percotohan di Provinsi Lampung," kata dia
Sejauh ini, dikatakannya pasar tradisional seperti gudang lelang telah direvitalisasi dan banyak masyarakat yang berbelanja di sana.
"Dengan revitalisasi ini, dapat meningkatkan perekonomian di Kota Badnarlampung," kata dia.
Terlebih, ini berada di lingkungan pasar nelayan yang berdampak pada kemajuan bidang perekonomian masyarakat sekitar.
Jika masuk dalam program pemerintah pusat, harapannya ekonomi Kota Bandarlampung bisa lebih baik lagi.
"Sebab pasar tradisonal merupakan salah satu penggerak roda prekonomian, dan dampak dari program ini bisa meningkatkan perekonomian di Kota Bandarlampung," kata dia.
Pemkot Bandarlampung Kembangkan Pasar Tradisional
Wali Kota Bandarlampung Herman HN (Foto Antaralampung.com/Dok)
