Tanjungbintang,Lampung, (Antara) - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Lampung melakukan unjuk rasa di perusahaan PT Bumi Menara Internusa (BMI) di kawasan industri Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan.
Koordinator unjuk rasa dari Federasi Serikat Buruh Lampung, Eko Sumaryono, di Tanjungbintang Senin, mengatakan unjuk rasa itu karena aksi semena-mena perusahaan itu yang memecat atau memberhentikan sejumlah pekerja secara sepihak.
Ia menyampaikan, perusahaan untuk mencabut kembali pemecatan pekerja tersebut dan dapat dipekerjakan kembali seperti semula.
Selain itu, ia juga mengharapkan perusahaan hendaknya memperhatikan kesejahteraan karyawannya dengan upah yang layak.
Ia mengakui, PT BMI merupakan perusahaan yang paling bermasalah di kawasan industri tersebut karena selalu semena-mena terhadap karyawan dengan melakukan pemecatan secara sepihak sehingga perlu ditegur oleh para serikat pekerja.
"Kami akan melakukan negosiasi kepada perusahaan agar dapat memperkejakan kembali sejumlah karyawan yang dipecat itu," ujar dia.
Sementara para pekerja yang tergabung dalam serikat itu melakukan unjuk rasa di depan gerbang perusahaan itu dengan berbagai tuntutan.
Puluhan aparat kepolisan setempat melakukan penjagaan dan pagar betis untuk menghindari kericuhan karena perwakilan pekerja ingin masuk dan bernegosiasi dengan pihak perusahaan itu.
Kemudian, perwakilan serikat pekerja itu melakukan negosiasi dengan perusahaan itu. Namun, pihak perusahaan enggan dimintai keterangan terkait unjuk rasa tersebut dan melarang sejumlah jurnalis yang masuk untuk meliput pertemuan itu.
Buruh BMI Berunjukrasa
Kami akan melakukan negosiasi kepada perusahaan agar dapat memperkejakan kembali sejumlah karyawan yang dipecat itu,"
