Dosen IBI Darmajaya Kembangkan Kamus Lampung berbasis Android

id Dosen IBI Darmajaya Kembangkan Kamus Lampung berbasis Android

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Bahasa Lampung sebagai salah satu kekayaan bahasa daerah dimiliki Indonesia, terancam punah, akibat penuturnya makin menyusut.

Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung, Indera, SKom, MTI, membuat aplikasi kamus bahasa Lampung berbasis android untuk memudahkan masyarakat belajar salah satu bahasa daerah yang terancam punah tersebut.

Menurut Indera di Bandarlampung, Minggu (27/4), bahasa dan aksara Lampung merupakan salah satu unsur kekayaan budaya yang wajib dikembangkan, karena kepunahan bahasa daerah akan membuat punah pula budaya daerah yang bersangkutan.

Sayangnya, kata dia, sampai saat ini upaya, khususnya dari pemerintah untuk melestarikan bahasa daerah sangat minim.

Dia mempertanyakan, ada berapa banyak masyarakat Lampung yang mengerti dan bisa berbahasa Lampung sebagai bahasa keseharian.

Ia mengutip data Kantor Bahasa Provinsi Lampung tahun 2008, menyebutkan bahwa jumlah penutur Bahasa Lampung pada kisaran angka 11,92 persen, menunjukkan, sekitar 80,88 persen masyarakat Lampung tidak bisa berbahasa Lampung. Indera mengaku miris dengan keadaan tersebut.

"Dibutuhkan langkah nyata untuk bisa melestarikan budaya dan bahasa daerah, khususnya Lampung yang sekarang ini mulai kehilangan identitas budaya dan bahasa. Sekarang ini tidak banyak masyarakat kita yang bisa berbahasa Lampung. Karenanya diperlukan terobosan baru agar masyarakat mau mempelajari bahasa Lampung," katanya pula.

Aplikasi kamus bahasa Lampung berbasis android yang telah memenangkan hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud untuk kategori pemula ini, sangat memungkinkan untuk diterapkan, menyusul semakin meningkat pengguna android saat ini.

Penggunanya diperkirakan mencapai 2,1 juta pemakai android smartphone di Indonesia yang kemudian nantinya akan bertambah lebih banyak lagi, dan kemungkinan android smartphone akan mendominasi pasar mobile phone di Indonesia dalam tiga tahun ke depan, kata dia lagi.

"Melihat tingginya pengguna android saat ini, saya menilai aplikasi kamus bahasa Lampung menjadi cara paling efektif untuk memudahkan mereka belajar. Diakses melalui handphone seluler yang fleksibel dan mudah dibawa kemana-mana, aplikasi ini juga memudahkan siswa mengikuti materi pelajaran bahasa daerah yang saat ini menjadi salah satu muatan lokal," ujar Indera lagi.

Lebih jauh dia menjelaskan, dengan kamus bahasa Lampung berbasis android yang dilengkapi suara (cara mengucapkannya) ini, diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat mempelajari bahasa Lampung, serta membantu melestarikan budaya daerah yang saat ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Adanya kamus bahasa Lampung berbasis android ini diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Lampung, baik dari kalangan masyarakat Lampung maupun luar Lampung, sehingga upaya pelestarian bahasa daerah Lampung dapat dicapai.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI Darmajaya, Envermy Vem, MSc, mengatakan penelitian merupakan salah satu tanggung jawab dosen dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.

Karena itu, menurut dia, dosen dituntut untuk kreatif dan aktif dalam melakukan penelitian.

"Kami senantiasa mendorong dosen untuk aktif melakukan penelitian, selain menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi, penelitian juga berperan penting dalam peningkatan mutu akademik serta sebagai bentuk kontribusi dosen dalam menghasilkan karya atau teknologi baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat," ujarnya.