Ronaldo Jaga Keunggulan Real Madrid

id Ronaldo, Jaga Keunggulan Real Madrid, Madrid, Liga Spanyol, Sepak Bla, Christiano Ronaldo, Bintang sepak Bola, Sports

Ronaldo Jaga Keunggulan Real Madrid

Christiano Ronaldo. (Dokumentasi Pribadi).

Real sekarang unggul tujuh angka atas tim peringkat ketiga Barcelona, namun tim Katalan itu dapat memangkas selisih tersebut saat mereka menjamu Osasuna pada Minggu."
Madrid (Antara/AFP) - Real Madrid menjaga keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Spanyol ketika gol ke-39 Cristiano Ronaldo di musim ini membawa mereka menang susah payah 1-0 atas tuan rumah Malaga.

Itu merupakan cerita serupa bagi tim peringkat kedua Atletico Madrid ketika mereka memelihara selisih tiga angka dengan sang pemuncak klasemen, berkat kemenangan 1-0 atas Espanyol di Vicente Calderon berkat gol semata wayang Diego Costa pada babak kedua.

Ronaldo memecahkan kebuntuan melalui penyelesaian dari tepi kotak penalti pada babak pertama, dan hanya serangkaian penyelamatan Willy Caballero yang menggagalkan upaya pemain Portugal ini untuk menambah koleksi golnya.

Malaga berupaya keras untuk menyamakan kedudukan pada 15 menit terakhir, namun tidak mampu mendapatkan hasil tersebut yang membuat mereka tetap hanya unggul tiga angka di atas zona degradasi.

Real sekarang unggul tujuh angka atas tim peringkat ketiga Barcelona, namun tim Katalan itu dapat memangkas selisih tersebut saat mereka menjamu Osasuna pada Minggu.

Dan dengan pertemuan Real melawan Barca di "El Clasico" akhir pekan mendatang di Santiago Bernabeu, gelandang Xabi Alonso menggarisbawahi kepentingan untuk mengkonsolidasikan keunggulan mereka.

"Ini merupakan tiga angka yang sangat penting. Hanya kurang satu pertandingan untuk dimainkan dan sekarang kami akan fokus pada Selasa dan kemudian Minggu," ucapnya kepada Canal Plus.

"Kita akan harus melihat apa yang terjadi besok untuk melihat apakah mereka memangkas jarak. Kami masih memiliki 10 pertandingan untuk dimainkan dan kami perlu untuk tampil saat melawan mereka seperti saat memainkan yang terakhir ini."

"Saya tidak berpikir Clasico akan menentukan, namun itu sangat penting."

Sementara itu pelatih Real Carlo Ancelotti memuji sikap timnya meski mereka sedang tidak mendapatkan hari terbaik di depan gawang.

"Ini merupakan pertandingan yang sulit karena Malaga menekan banyak sepanjang pertandingan," tuturnya.

"Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol kedua namun sayangnya kami tidak mampu melakukannya dan ketika kemudian skornya adalah 1-0 Anda selalu menderita."

"Ini merupakan pertandingan hebat dalam arti bagaimana kami bermain, namun kami memperlihatkan sikap yang bagus, maka ini merupakan hasil yang bagus dan sangat penting."

Satu-satunya gol di pertandingan itu tercipta pada menit ke-22 ketika Ronaldo menguasai operan Gareth Bale dan bergerak memotong untuk mengelabui dua pemain bertahan Malaga, sebelum melepaskan tembakan kaki kanan ke sudut gawang.

Kapten Portugal itu kemudian dapat menambahi koleksi golnya dalam dua kesempatan, ketika ia memaksa Caballero melakukan penyelamatan dari sepakan mendatar sebelum melepaskan sepakan voli dari umpan silang Bale yang melebar ke tiang jauh.

Sebagai upaya untuk mencapai bola pada peluang kedua, Ronaldo bertubrukan dengan rekan setimnya Karim Benzema, dan pemain Prancis itu kemudian digantikan Angel di Maria setelah gagal pulih dari masalah terkilir pada kakinya.

Di Maria menciptakan peluang bersih pertama pada babak kedua ketika ia melaju dari areanya sendiri sebelum memberi umpan kepada Isco, namun ia menyia-nyikan peluang dengan melepaskan tembakan melambung meski hanya tinggal menaklukkan Caballero.

Peluang terbaik Malaga untuk menyamakan kedudukan terjadi 15 menit menjelang pertandingan usai, namun malang bagi pasukan Bernd Schuester, sepakan bek tengah Sergio Sanchez melebar ketika ia berada di posisi yang tepat di kotak penalti.

Di Calderon, Atletico memperlihatkan tanda-tanda kelelahan setelah mengalahkan AC Milan untuk lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada Selasa, namun mereka masih mampu mengatasi Espanyol.

David Villa menjadi sosok pertama yang menebar ancaman ketika tandukannya dari tendangan bebas Jose Sosa secara brilian dapat ditepis Kiko Casilla pada menit ke-15.

Beberapa menit kemudian Thibaut Courtois yang dipaksa melakukan penyelamatan ketika kiper Belgia itu menepis sepakan Sergio Garcia.

Villa kembali mendapat peluang ketika sundulannya melayang
di atas mistar, ketika Atletico mengakhiri babak pertama dengan peluang yang lebih banyak.

Bagaimanapun, mereka harus menunggu sampai menit ke-10 babak kedua untuk mencetak gol ketika Costa berlari menyambut umpan terobosan Villa untuk dengan tenang menyarangkan gol ke-30nya musim ini.

Costa mendapatkan peluang lain 10 menit kemudian namun ia berlari melebar saat mengecoh Casilla, dan tembakannya dari sudut sempit melayang di atas gawang.

Courtois terlihat mendapat cedera ketika kepalanya terbentur lutut Jhon Cordoba 16 menit sebelum pertandingan usai, namun pemain Belgia itu dapat meneruskan permainan dan melakukan satu penyelamatan penting lagi untuk menggagalkan tembakan David Lopez tiga menit berselang.

Penerjemah: A.R.A Adipati/A.Rachma.